Menu

Menjadi Primadona di Bern Swiss, Begini Kondisi Sungai Aare Tempat Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus

Devi 27 May 2022, 15:43
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -  Menghilangnya Emmeril Kahn Mumtadz mengejutkan semua orang khususnya masyarakat Jawa Barat.Putra sulung Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare, Bern Swiss pada Kamis siang, 26 Mei 2022 waktu setempat.

Unggahan terakhir Emmeril di akun instagramnya pun dikomentari oleh warganet yang mendoakan agar Eril, sapaan Emmeril segera ditemukan dalam keadaan sehat.

Unggahan tersebut pun mendapatkan lebih dari 3.000 like dan lebih dari 700 komentar.

Baca Juga: Upayakan Pencarian Hilangnya Anak Ridwan Kamil saat Berenang di Swiss, KBRI Lakukan Koordinasi

“Semoga ditemukan dalam keaadan sehat tanpa kurang satu apapun. Aamiiinnnn aamiinnn,” ungkap akun @diinaaka

“Semoga segera ketemu dalam keadaan sehat ya. Aamiin aamiin ya Allah,” ungkap akun @giee.mb

“Tuhan memberikan perlindungan untukmu @emmerilkahn ditemukan sehat selamat, Tuhan mendengar doa banyak orang untukmu,amin,” ungkap akun @ratnasuma_ningsih.

 Baca Juga: Kronologis Anak Sulung Ridwan Kamil, Eril Terseret Arus Sungai Aare di Swiss. Begini Keterangan Pihak Keluarga

Berikut ini profil sungai Aare di Bern, Swiss yang menjadi tempat menghilangnya Eril dilansir dari web resmi Bern.

Sungai Aare terletak di Bern, Swiss  merupakan sungai terpanjang yang memiliki panjang 288 km.  Sungai Aare ini bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, melintasi tiga kanton Bern, Solothurn, dan Aargau.

Sungai Aare juga melintasi empat danau, yaitu Danau Brienz, Danau Thun, Danau Wohlen, dan Danau Biel dan rute utara berakhir di Koblenz memasuki Rhine.

Diatas sungai Aare ini membentang 17 jembatan termasuk jembatan tertua di Swiss yaitu Jembatan Untertorbrücke.

Berbagai cara dilakukan masyarakat setempat dan wisatawan yang datang untuk menikmati kejernihan sungai Aare ini. Mereka menyejukkan dirinya dengan berenang di sungai yang sudah menjadi warisan budaya tak benda Swiss tersebut. Tidak hanya berenang, namun juga beberapa menikmati sungai Aare dengan menggunakan perahu karet. Kualitas air sungai Aare sangat baik, sampel airnya telah dikonfirmasi pada 2016 dalam kategori ‘kualitas sangat baik’ UE. Jadi tidak perlu khawatir jika saat berenang, air sungai Aare ikut tertelan.

Musim panas di Bern juga digunakan masyarakat untuk melakukan arung jeram.

Rekor dunia arung jeram sungai Aare dibuat di Bern pada tahun 2012 ketika 1.268 orang mengarungi  sungai Aare dengan perahu karet dari Kiesen ke Eichholz.