Menu

The Daddies Harus Terhenti di Perempat Final Usai Lawan Unggulan Malaysia Aaron/Soh

Zuratul 2 Jul 2022, 07:34
The Daddies Timnas Indonesia dari Partai Ganda Putra/kompas.com
The Daddies Timnas Indonesia dari Partai Ganda Putra/kompas.com

RIAU24.COM Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus terhenti langkahnya di perempatfinal Malaysia Open 2022 usai gagal mengalahkan wakil tuan rumah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Ahsan/Hendra bisa dikatakan sudah tampil baik, namun ganda putra asal Malaysia mampu menampilkan permainan yang tak kalah luar biasa sehingga The Daddies harus mengakui kekalahan.

Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (1/7/2022) malam WIB, permainan kedua pasangan sangat sengit sejak awal.

Melalui tiga gim, akhirnya Aaron/Soh mampu mengalahkan Ahsan/Hendra 21-13, 20-22, dan 21-19.

Jalannya Pertandingan

Ahsan/Hendra memulai pertandingan dengan pola permainan yang cepat. Secara bergantian, pasangan berjuluk The Daddies itu melakukan smash keras untuk meruntuhkan pertahanan Aaron/Soh.

Situasi ini membuat Aaron/Soh tertinggal banyak angka dari ganda putra ranking tiga dunia itu. Namun, wakil tuan rumah itu sedikit demi sedikit berhasil mengimbangi ritme permainan Ahsan/Hendra.

Menjelang interval di gim pertama, Aaron/Soh pun berhasil menyusul ketertinggalan.Dikutip dari okezone.com, hasilnya, pasangan tunggal putra ranking enam dunia itu berhasil unggul di interval gim pertama dengan skor 11-10.

Selepas jeda, pola permainan Aaron/Soh semakin berkembang. Ganda putra andalan Malaysia itu berhasil mengontrol jalannya pertandingan. Ahsan/Hendra pun sulit untuk mengimbangi.

Pada akhirnya, Aaron/Soh berhasil memenangkan pertandingan di gim pertama dengan skor 21-13. Beralih ke gim kedua, The Daddies mencoba melakukan perlawanan sejak awal pertandingan.

Runner Up All England 2022 itu pun menerapkan permainan cepat, dan menyergap. Dengan pola permainan seperti itu, Aaron/Soh terlihat banyak melakukan kesalahan.

Namun demikian, Aaron/Soh mencoba masuk ke dalam ritme permainan yang diterapkan Ahsan/Hendra. Hasilnya manis, ganda putra Malaysia itu berhasil mengejar ketertinggalan lewat pukulan variatif.

Menjelang interval di gim kedua, permainan Aaron/Soh semakin tidak terbendung. Hasilnya, pasangan ranking enam dunia itu berhasil unggul dengan skor 11-9.

Selepas jeda, Ahsan/Hendra mengamuk dengan menerapkan serangan yang lebih variatif. Pola ini terbukti efektif untuk membongkar pertahanan Aaron/Soh. Tak jarang, mereka terjebak dan melakukan kesalahan sendiri.

Meski sempat mengejar, Aaron/Soh akhirnya harus mengakui kekalahan di gim kedua dengan skor 20-22. Memasuki gim ketiga, Aaron/Soh langsung memegang kendali permainan dari awal pertandingan.

Peraih medali perunggu Olimpiade 2020 itu selalu berhasil mengantisipasi serangan yang dikirim Ahsan/Hendra. Pada interval gim ketiga, Aaron/Soh pun berhasil unggul dengan skor 11-7.

Selepas jeda, Ahsan/Hendra mengubah pola permainan menjadi lebih sabar dan berhati-hati. Hasilnya, kejar-kejaran poin terjadi antara kedua pasangan itu menjelang pertandingan berakhir.

Pada akhirnya, Ahsan/Hendra tak mampu mengejar ketertinggalan meski sudah berupaya keras. Akhirnya, Aaron/Soh menang dengan skor 21-19 di gim ketiga untuk mengunci tiket semifinal.