Menu

Sektor Ini Jadi Fokus Pembiayaan APBN 2023

Azhar 16 Aug 2022, 21:24
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sumber: Internet
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembiayaan APBN 2023 akan lebih banyak digelontorkan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur.

Kata Sri Mulyani, dana yang dialokasikan ke infrastruktur sebesar Rp 85,3 triliun dikutip dari kompas.com, Selasa, 16 Agustus 2022.

Tambahnya, pembiayaan sudah termasuk untuk dana pembebasan lahan yang dibantu oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Untuk beberapa pembiayaan investasi tahun depan, yang kita akan lihat untuk infrastruktur masih yang paling banyak Rp 85,3 triliun," ujarnya.

"Jadi tadi biaya infrastruktur selain belanja di tempatnya Pak Basuki dan kementerian lembaga lain juga yang namanya investasi atau biologi terutama untuk LMAN pembayaran untuk tanah pembebasan untuk proyek-proyek strategis nasional," sebutnya.

Urutan berikutnya yang menerima dana alokasi kas negara terbesar adalah klaster pendidikan sebesar Rp69,5 triliun.

Katanya, dana tersebut akan dikucurkan ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) serta riset dan penelitian.

"Yang kedua terbesar adalah untuk pendidikan tadi. Untuk apa? anggaran dari mulai LPDP, anggaran untuk dana abadi, penelitian, kebudayaan, perguruan tinggi dan juga untuk pesantren," sebutnya.

Menyusul klaster pangan dan lingkungan hidup bakal mengantongi dana yang dialokasikan dari APBN 2023, sebesar Rp4,8 triliun.

Berikut klaster perlindungan masyarakat sebesar Rp4,3 triliun.

Selanjutnya klaster kerja sama internasional dikucurkan dana sebesar Rp3,5 triliun.

Sisanya, untuk klaster lainnya sebesar Rp 8,5 triliun.