Menu

Viral! Banyak Kucing Mati diduga Ditembak di Sesko TNI Bandung, Ridwan Kamil : Saya Telusuri Dulu

Riko 18 Aug 2022, 20:05
Foto (Twitter txtdaribandung)
Foto (Twitter txtdaribandung)

RIAU24.COM - Sebuah video kekerasan pada hewan yang terjadi di Bandung menjadi viral di media sosial. Video tersebut diunggah melalui akun txtdaribandung di Twitter pada Rabu, 17 Agustus 2022. Dalam video itu, terlihat beberapa ekor kucing tergeletak mati akibat terkena tembakan.

Menurut keterangan dari akun tersebut, kejadian kekerasan terhadap hewan ini ditemukan di Sesko TNI Martanegara, yang berada di Jalan R.A.A. Martanegara, Kota Bandung. Satu di antara kucing yang ditemukan mati tersebut dalam keadaan berlumuran darah, sementara kucing lainnya sudah dalam keadaan kaku. Perekam video tersebut menunjukkan titik di mana peluru menembus tubuh kucing-kucing malang tersebut.

Berdasarkan keterangan, kucing-kucing banyak mati ditembak di Sesko TNI Martanegara, Bandung. Ada tiga kucing dalam kondisi hamil dan dua kucing masih hidup dengan bagian mata hancur. "Ini pelurunya nyangkut di kepala ini. Luar biasa manusia kayak begitu," kata perekam video.

Di antaranya, luka tembakan ditemukan di bagian tengkuk seekor kucing, sedangkan kucing lainnya terkena tembakan di sekitar lehernya. Cuitan berisi video kekerasan terhadap kucing tersebut ramai dicecar warganet yang mengutuk tindak kekerasan terhadap hewan. Salah satu warganet menunjukkan sebuah tangkapan layar berupa laporan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait kekerasan terhadap kucing-kucing tersebut.

Laporan tersebut ditulis warganet melalui Instagram dengan nama akun rumahsinggahclow.

“Selamat malam, Pak ridwankamil. Mohon bantuannya Pak, banyak kucing ditembak dan mati di Sesko TNI Martanegara, Bandung,” katanya.

Laporan dalam kolom komentar sebuah unggahan tersebut lantas mendapat jawaban dari Ridwan Kamil.

“Saya telusuri dulu ya, Min. Hatur nuhun,” kata Ridwan Kamil sambila menandai akun  kusumaaatmadja. 

Hingga saat ini, belum diketahui siapa pelaku yang melakukan penembakan terhadap kucing-kucing tersebut, dan apa motif yang melatarbelakanginya. (Mer)