RIAU24.COM - Dokter Richard masih terus ingin membuktikan kebenaran dari pengobatan alternatif, usai mengundang para dukun kini giliran perukyah Ustad Faizar diundang menjadi tamu di podcast Dokter Ricard.

Ustadz Faizar menjelaskan tentang santet yang benar adanya namun, semua itu perlu penjelasan tidak hanya berhenti disitu saja, dikutip dari tiktok @dr.richardlee, Kamis (25/8/2022).

Ustadz Faizar mengatakan metode santet yang magic ada 4, salah satunya adalah santet yang secara filosofi warna dinamakan santet kuning.

Santet kuning adalah santet baik, digunakan untuk memelet seseorang. "Katanya ini untuk pelet, merekatkan dua sejoli yang saling jatuh cinta" kata ustadz Faizar.

 Kemudian ada santet merah, santet ini adalah santet jahat, digunakan sebagai alat untuk kejahatan.

"Istilahnya untuk balas dendam, ditolak cintanya, kemudian bersekutu dengan setan, buat orang itu gila." Ujar ust. Faizar.

"Cinta ditolak dukun bertindak" ujar dr. Richard.

Lalu ada Santet hitam, ini adalah santet yang paling berbahaya, karena tujuannya benar-benar untuk kejahatan hingga membunuh.

"Kemudian ada santet dengan warna hitam, ini yang untuk membunuh" ujar ust. Faizar.

Tidak hanya membahas santet pada Dokter Richard, Ustadz Faizar juga menyebutkan penyakit yang ada di tubuh Dokter Richard.

Ingin menguji keahlian Ustad Faizar Dokter Richard men-challenge apakah ustadz dapat melihat penyakitnya melalui telapak tangannya.

"Bisa lihat gak si saya," ucap Dokter Richard sambil menunjukkan telapak tangannya kepada Ustad Faizar.

"Dokter pengobatannya gampang kok rutin olahraga sama jalan-jalan berjemur," ujar Ustad Faizar. Lebih lanjut, Faizar pun mengatakan selain dari telapak tangan, kondisi tubuh seseorang juga dapat di cek dari penampakan wajah dan lidahnya.

Setelah melihat lidah Dokter Richard, Ustd Faizar juga menjelaskan jika pemilik klinik kecantikan Athena itu terlalu banyak menggunakan Air Conditioner.

Selain itu Ustad juga menerangkan bahwa Dokter Richard memiliki penyakit juga pada tulang belakangnya yang dapat berpengaruh ke beberapa organ dalamnya.

Mendengar penjelasan detail dari Faizar, Dokter Richard tak bisa berkata-kata banyak lagi.

"Luar biasa, mantab," ujar Dokter Richard sambil menjabat tangan Ustad Faizar.

(***)(rsm/mg)