Menu

Seto Mulyadi Ingin Melindungi Anak Ferdy Sambo, Deolipa Yumara: Saya Yakin Dibayar!

Amastya 29 Aug 2022, 11:36
Deolipa Yumara mengkritik pedas dan yakin bahwa Seto Mulyadi dibayar oleh pihak keluarga Ferdy Sambo untuk melindungi anak-anaknya /Viva
Deolipa Yumara mengkritik pedas dan yakin bahwa Seto Mulyadi dibayar oleh pihak keluarga Ferdy Sambo untuk melindungi anak-anaknya /Viva

RIAU24.COM - Baru-baru ini beredar sebuah video singkat yang memperlihatkan Deolipa Yumara mengkritik pedas Seto Mulyadi karena ingin melindungi anak-anak dari keluarga Ferdy Sambo.

Dilihat dari video yang diunggah akun instagram rumpi_gosip pada Minggu (28/8/2022), terlihat Deolipa mengritik keras kepada Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yaitu Seto Mulyadi atau dikenal dengan panggilan Kak Seto.

“Saya mau mengkritik keras pada kak Seto ni, anak Indonesia begitu banyaknya berantakan sedunia terlantar ada yang di ujung sana bahkan ada didepan tu anak Indonesia ngamen masih kecil-kecil,” kata Deolipa.

Deolipa mengatakan, bahwa Seto Mulyadi pasti dibayar oleh keluarga Ferdy Sambo untuk meminta kuat dirinya ingin melindungi anak-anak Ferdy Sambo.

“Tapi kok bisa-bisanya kak seto dengan LPAI nya datang bilang ini ada bayi nya Sambo harus dilindungi. Bodoh gak itu Kak Seto, menurut saya bodoh itu dia,” sambungnya.

“Buat apa kak Seto sampai nunduk-nunduk di Bareskrim, pasti ada sesuatu ni dibayar kak Seto, saya yakin dibayar, kalau gak datangin saya ngobrol, karena gak masuk logika pak, bapak membela orang yang bersalah,” tuturnya.

Setelah melihat video yang diunggah, beragam komentar positif yang ditulis kepada Deolipa.

“Gue suka sama orang ini, banyak bicara tapi yang dia bicarakan tu selalu benar,” tulis akun @tria_ma***.

“Bener juga… sebelum kasus ini mencuat... banyak anak-anak Indonesia yang terlantar.. kemana tu.. giliran anak pejabar aja ramai,” kata akun @imam_aq***.

“Gas terus bang Deo jangan berhenti,” ucap akun @kikieprase**.

“Setuju banget aku sama abang,” tutur akun @sitiwati***.

Sekedar informasi, Ferdy Sambo merupakan mantan perwira tinggi Kapolri dengan pangkat Inspektur Jenderal Polisi yang telah diberhentikan secara tidak hormat berdasarkan hasil sidang kode etik Polri pada Jumat (26/8) lalu,  terkait kasus pembunuhan berencana kepada Brigadir J.

(***)(dil)