RIAU24.COM - Rakyat masih belum percaya dengan temuan ratusan mahasiswa di Bandung terkena HIV AIDS.

Berbicara mengenai HIV dan AIDS tahukah jika keduanya tidaklah sama? Orang yang terkena HIV belum tentu memiliki AIDS, tapi sebaliknya jika Anda terkena AIDS pasti memiliki HIV.

Dikutip dari cnnindonesia.com, HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Ini membuat manusia lebih rentan sakit.

HIV bekerja dengan cara memecah sel-sel tertentu dalam sistem kekebalan tubuh manusia.

Kebanyakan orang dengan HIV tidak memiliki gejala apapun selama bertahun-tahun dan merasa baik-baik saja.

Jika virus ini telah masuk ke tubuh Anda, maka HIV tidak akan pernah hilang.

Meski demikian dengan pengobatan rutin dapat menurunkan peluang menularkan penyakit ini ke orang lain, serta membuat kondisi tubuh tetap stabil.

Tanpa pengobatan, HIV dapat menyebabkan AIDS. Tetapi dengan obat-obatan, orang dengan HIV dapat berumur panjang, hidup sehat dan menghentikan penyebaran HIV ke orang lain.

Sementara AIDS atau acquired immune deficiency syndrome adalah nama yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah infeksi dan penyakit yang berpotensi mengancam jiwa.

Penyakit ini bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh telah rusak parah akibat virus HIV.

Berbeda dengan HIV, AIDS tidak bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain, tapi virus yang menyebabkan AIDS yakni HIV, bisa.

Setelah panjang lebar, HIV dan AIDS bukanlah hal yang sama, dan orang dengan HIV tidak selalu mengidap AIDS.