RIAU24.COM - NASA melaporkan gerhana matahari 2022 akan terjadi hari ini Selasa (25/10/22) dimulai sebelum matahari terbenam di sore hari dan akan terlihat di sebagian besar wilayah beberapa negara.

Namun, gerhana matahari tidak akan terlihat dari banyak daerah yang ada di timur dan timur laut.

Apa itu gerhana matahari?

Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan terletak di antara matahari dan bumi, tetapi Bulan hanya menutupi sebagian piringan Matahari.

Menurut para ilmuwan, selama gerhana sebagian, penyelarasan tidak dilakukan dengan sempurna dalam garis lurus dan bulan hanya melemparkan area luar bayangannya ke bumi.

Apa yang terjadi pada mata selama gerhana?

Menurut para ahli kesehatan, mengekspos mata ke matahari secara langsung tanpa perlindungan yang tepat selama gerhana dapat menyebabkan kebutaan langsung dan permanen atau luka bakar di retina, juga dikenal sebagai retinopati matahari.

Paparan sinar matahari dapat merusak atau bahkan menghancurkan sel-sel di retina yang mentransmisikan apa yang dilihat ke otak.

"Melihat langsung ke matahari tidak aman kecuali selama fase total singkat gerhana matahari ketika bulan sepenuhnya menghalangi matahari, yang hanya akan terjadi dalam jalur totalitas yang sempit," jelas NASA di situs webnya.

"Satu-satunya cara aman untuk melihat langsung matahari yang tidak terhalang atau sebagian gerhana adalah melalui filter matahari tujuan khusus, seperti kacamata gerhana," tambah laporan NASA.

Para ahli percaya bahwa meskipun tidak ada gejala langsung atau rasa sakit yang terkait dengan kerusakan, retina tidak memiliki reseptor rasa sakit, jadi sulit untuk mengetahui pada saat itu apakah telah menderita kebutaan gerhana.

Jika Anda melihat matahari tanpa filter, Anda mungkin segera melihat efek kobaran api, atau silau seperti yang Anda lakukan dari objek terang mana pun.

Dokter mengatakan gejala umumnya mulai terlihat setidaknya 10-12 jam setelah melihat gerhana dengan mata telanjang ketika orang bangun di pagi hari dan melihat penglihatan mereka telah diubah.

Bagaimana cara melindungi mata Anda?

Para ahli kesehatan merekomendasikan untuk tidak melihat matahari gerhana dengan mata telanjang bahkan untuk waktu yang singkat karena dapat merusak mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk tetap aman selama Gerhana Matahari:

Yang Boleh Dilakukan

• Jika Anda ingin menyaksikan gerhana, pastikan untuk menggunakan filter yang tepat seperti polimer hitam atau Mylar aluminized pada teleskop atau kacamata yang digunakan untuk melihat.
• Selalu kenakan pelindung di mata setiap kali berencana untuk melihat gerhana, bahkan melalui teleskop.
Baca juga: Tahukah Anda, Begini Fakta di Balik Legalnya Euthanasia di Belanda
• Selalu mengemudi dengan lampu depan menyala selama gerhana.

Yang Tidak Boleh Dilakukan

• Jangan pernah menyaksikan gerhana dengan mata telanjang, bahkan tidak sedetik pun.
• Jangan gunakan kacamata hitam biasa untuk melihat gerhana.
• Hindari menggunakan kamera apa pun untuk merekam gerhana.
• Jangan pernah meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan selama gerhana.

(***)