Menu

Disaat Relawan Deklarasikan Ganjar Capres 2024, PDIP: Jangan Buang Energi

Amastya 31 Oct 2022, 08:46
PDIP sebut jangan buang energi bagi relawan yang deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024
PDIP sebut jangan buang energi bagi relawan yang deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024

RIAU24.COM - Dukungan relawan untuk mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Calon presiden (Capres) 2024 terus bermunculan.

Namun, hal ini direspon dengan nada yang berbeda oleh Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP.

Hasto menyarankan agar para relawan tidak mendeklarasikan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Menurutnya, kegiatan itu hanya akan membuang energi.

"Jangan buang energi yang tidak perlu, toh capres dan cawapres, itu tahapannya masih tahun depan. Jadi kenapa kita buang-buang energi," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).

Lebih lanjut, Hasto malah menyarankan agar para relawan membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ikut memajukan bangsa.

"Ya kalau kita lihat energi harus difokuskan pada kemajuan bangsa dan negara," tuturnya.

Hasto juga menyatakan dirinya merasa heran dengan sikap relawan yang sudah mencuri start mendeklarasikan pasangan capres. Menurutnya, deklarasi capres yang dilakukan relawan dilakukan bak pilpres digelar dalam waktu dekat.

"Seperti pemilunya itu pada minggu depan, pada bulan depan. Inikan sama saja ingin mendorong dorong Pak Jokowi agar cepat selesai, padahal Pak Jokowi masih Oktober 2024," katanya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan dalam mendeklarasikan figur untuk maju dalam pilpres PDIP memiliki aturan main sendiri.

Ia merasa janggal akan keberadaan relawan yang telah mendeklarasikan salah satu figur.

"Kita lihat begitu banyak motif dari relawan karena itu sangat cair organisasinya dan juga berbagai kepentingan-kepentingan yang bisa dimainkan. Bahkan ada relawan yang juga dipakai untuk mengadu domba berbagai tokoh tertentu," paparnya

"Sehingga menurut saya semua harus taat pada disiplin dalam tata pemerintahan negara, tunggu saja nanti setelah partai politik atau gabungan partai politik mengumumkan pasangan calon dan setelah itu baru dibentuk relawan," pungkasnya.

(***)