Menu

Ditolak Dimalaysia, Lalu Bertengkar Bersama Dua Rekannya, EM Diduga Jatuh Kelaut dari KMP Mutiara Pertiwi

Dahari 20 Nov 2022, 01:25
Tim SAR gabungan saat mencari korban yang terjatuh dari KMP Mutiara  Pertiwi
Tim SAR gabungan saat mencari korban yang terjatuh dari KMP Mutiara Pertiwi

RIAU24.COM -BENGKALIS - Terkait adanya salah seorang penumpang kapal roro KMP Mutiara Pertiwi yang terjatuh dilaut selat Bengkalis dugaan sementara korban dan dua rekannya berawal cekcok mulut (bertengkar red,) dan hampir berkelahi.

Informasi Riau24.com yang didapat dari salah seorang mengaku penumpang bernama Kutan bahwa korban bersama dua orang temannya sempat terjadi pertengkaran di atas kapal dan sempat terjadi pemukulan dan tarik menarik.

Diduga motif sementara terjadinya perkelahian sehingga ada korban yang sampai jatuh ke laut ini disebab karena korban yang berencana mau ke Malaysia melalui pelabuhan internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) tetapi tidak di terima di Malaysia alias di tolak oleh pihak imigrasi malaysia.

Karena uang sudah banyak keluar jadi korban tidak mau balik ke kampung halamannya dan mau tinggal di Bengkalis. Namun tetap dipaksa oleh kedua temannya sehingga terjadi pertengkaran tersebut.

Terjadi korban jatuh ke laut masih belum bisa di pastikan apakah karena lompat sendiri atau disebabkan dari perkelahian dengan kedua temannya, karena saat ini kedua teman korban masih diambil keterangan pihak penyidik Polres Bengkalis di Pos Sat Pol Airud.

Diketahui kedua teman korban yang dimintai keterangan pihak kepolisian polres Bengkalis diantatanya, EP warga Tanjung Balai Asahan dan JI warga Lampung Selatan.

Kepala UPT pelabuhan penyeberangan RoRo Bengkalis Ferdaus Saputra saat diwawancarai Riau24.com, Sabtu 19 November 2022 malam membenarkan peristiwa tersebut.

"Untuk informasi dari pihak kapal KMP Mutiara Pertiwi II itu sekitar pukul 19.05 WIB, pihak kapal menghubungi saya meminta tolong agar menghubungi Satpolair dan tim SAR untuk melakukan pencarian korban yang terjatuh dari kapal,"ungkap Ferdaus Saputra.

"Setelah mendapat kabar tersebut lalu saya langsung menelpon tim Sar diantaranya, Satpolair, BPBD dan Damkar dan alhamdulilah mereka langsung turun kelokasi saat itu juga,"ujarnya lagi.

Menurut Ferdaus, penyebab korban melompat dari KMP Mutiara Pertiwi tersebut dugaan sementara bahwa pihak korban ada masalah dimulai dari tempat antrian.

Kepala Basarna pekanbaru melalui humasnya Kukuh Widodo mengatakan bahwa, korban yang diduga terjun kelaut bernama Edi Purwanto (38) warga asal Lampung. Sementara saat ini tim SAR gabungan menghentikan pencarian dan akan dilanjutkan besok pagi.

Adapun tim SAR gabungan yang malakukan pencarian terhadap korban yaitu, Polairud, TNI AL, Basarnas, BPBD serta Damkar.