Menu

Studi Ungkap Puasa Intermiten Tak Bantu Turunkan Berat Badan 

Zuratul 21 Jan 2023, 18:11
Ilustrasi (Kompas.com/Foto)
Ilustrasi (Kompas.com/Foto)

RIAU24.COM - Sebuah studi dari Amerika Serikat mengungkap bahwa puasa intermiten tak membantu menurunkan berat badan.

Puasa intermiten merupakan metode untuk membatasi waktu makan. Beberapa mengartikan puasa ini yakni makan seperti biasa selama beberapa hari dalam sepekan, dan berpuasa di hari lain.

Penelitian yang dirilis di Journal of American Heart Association pada pekan lalu menyebutkan waktu makan mungkin tak berdampak signifikan terhadap berat badan seperti asumsi sebelumnya.

Studi itu melacak data kesehatan, berat badan, porsi makan, dan waktu makan dari 547 orang selama enam tahun.

Hasil penelitian menunjukkan tak ada hubungan interval waktu makan dan berat badan para koresponden.

Keterbatasan studi

Profesor dari Harvard Medical School Fatima Cody Stanford mengatakan penelitian itu memang melibatkan beberapa ras dan etnis minoritas.

Namun, ia juga menyarankan standar sosial kesehatan seperti stres dan lingkungan masyarakat bisa ditambahkan dalam data.

Faktor-faktor itu menjadi penting untuk melihat efek waktu makan dengan lebih baik.

"Saya curiga jika mereka melihat lebih dekat ke data, akan ada subkelompok [yang mana waktu makan] mungkin berdampak signifikan," jelas profesor ilmu gizi dan kebijakan dari Universitas Tufts, Alice Lichtenstein.

Lichtenstein mengatakan tidak ada satu strategi yang berhasil bagi semua orang terkait nutrisi, dan kualitas makanan juga penting.

"Jika Anda berusaha mengonsumsi makanan yang sehat, Anda berusaha aktif secara fisik, Anda cenderung tak menderita diabetes, penyakit ginjal kronis, penyakit paru obstruktif, dan hipertensi," ujar dia lagi.

Pakar kesehatan tersebut tak menampik saran semacam itu membosankan dan tak ingin didengar siapa pun.

Namun, ia menggarisbawahi tak ada jalan keluar selain mengonsumsi buah, sayuran dan melakukan aktivitas fisik untuk membuat tubuh lebih sehat serta nutrisi terpenuhi.

Puasa intermiten atau singkatnya membatasi waktu makan menjadi metode populer untuk menurunkan berat badan dalam beberapa tahun terakhir.

Bagi sebagian orang, mencoba puasa intermiten bisa menjadi cara yang membantu mereka membatasi kalori dalam tubuh. Namun, cara itu tak bisa diterapkan ke semua orang.

Menurut pakar kesehatan setiap orang harus memahami tubuhnya sendiri, dan berkonsultasi dengan dokter apa yang harus dikonsumsi tanpa stress dan malu.

(***)