Menu

Anggota TNI AD Datangi Rumah Nindy Ayunda Usut Senpi Ilegal Dito Mahendra 

Zuratul 7 Apr 2023, 20:52
Anggota TNI AD Datangi Rumah Nindy Ayunda Usut Senpi Ilegal Dito Mahendra. (TribunTangerang/Foto)
Anggota TNI AD Datangi Rumah Nindy Ayunda Usut Senpi Ilegal Dito Mahendra. (TribunTangerang/Foto)

RIAU24.COM - TNI AD mengatakan anggotanya telah mendatangi kediaman artis Nindy Ayunda untuk meyelidiki kepemilikan senjata api (senpi) Dito Mahendra. 

Senjata api itu diklaim oleh kekasih Nondy Ayunda tersebut sebagai senjata dari klub menembak Kodam IV Diponegoro. 

"Anggota TNI AD mendatangi alamt-alamat yang diduga didiami oleh Dito Mahendra untuk menyelidiki informasi terkait dokumen senjata api ilegal yang diklaim oleh Dito sebagai senjata dari Diponegoro Shooting Club," ucap Kadis Penerangan TNI AD Brigjen Hamim Tohari, mengutip detik.com, Jumat (7/4/2023). 

Hamim membantah penyataan Nindy Ayunda soal anggota TNI datang melakukan intimidasi. Dia mengatakan prajurit TNI AD datang ke rumah Nindy Ayunda untuk melakukan tugas penyelidikan.

"Kedua, tidak ada teror, intimidasi atau ancaman dari TNI kepada Nindy Ayunda. Jadi keberadaan anggota TNI AD di kediaman Nindy Ayunda adalah bagian dari tugas," ujarnya.

Bareskrim Bantah Klaim Dito Soal Kepemilikan Senjata
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro angkat bicara soal informasi dari Dito Mahendra terkait belasan pucuk senpi ilegal milik Kodam IV Diponegoro. Dia mengatakan hal itu tidak benar.

"Terkait info dari Penasihat Hukum Dito bahwa senjata tersebut milik Kodam IV Diponegoro. Kami sudah konfirmasi bahwa tidak benar," kata Djuhandhani kepada wartawan, Kamis (6/4).

Dia mengatakan Bareskrim Polri tidak pernah menerima surat dari Kodam IV Diponegoro tentang senjata tersebut milik Shooting Club Kodam IV Diponegoro. Dia memperingatkan Dito yang kembali mangkir di panggilan kedua Bareskrim terkait senpi ilegal ini.

"Tentu saja kami akan ambil langkah penyidik akan membawa perintah membawa," ujarnya.

Untuk diketahui, Dito mangkir dalam pemanggilan pertamanya, Senin (3/4) lalu. Dia kembali tak muncul di Bareskrim pada panggilan keduanya yang dijadwalkan Kamis (6/4).

(***)