Menu

Anies Utamakan Transportasi Listrik Bukan Kendaraan Pribadi Listrik 

Zuratul 9 May 2023, 11:10
Anies Utamakan Transportasi Listrik Bukan Kendaraan Pribadi Listrik. (KBSNews/Foto)
Anies Utamakan Transportasi Listrik Bukan Kendaraan Pribadi Listrik. (KBSNews/Foto)

RIAU24.COM - Anies Baswedan, calon presiden yang diusakan Partai NasDem, Demokrat dan PKS menyoroti pemberian subsisi mobik listrik berbentuk insentif pajak tidak akan menyelesaikan berbagai masalah di Indonesia. 

Menurut Anies hal itrru justru menambah masalah yakni kemacetan di jalan. 

Dari pengalamannya sebagai Gubernur DKI jakarta selaam lima tahun, mastarakat bukannya mengganti monil berbahan bakar bensin ke mobil listrik bertenaga baterai. Menurutnya mobil listrik justri merupakan mobil tambahyan di garasi. 

"Pengalaman kami di Jakarta, ketika kendaraan pribadi berbasis listrik dia tidak akan menggantikan mobil yang ada di garasinya, dia kan menambah mobil di jalanan, menambah kemacetan di jalanan," kata ANies dalam acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (7/5). 

Menurut Anies yang perlu didorong oleh pemerintah adalah transportasi umum dan kendaraan logistik berbasis listrik. Pasalnya kendaraan ini dianggap lebih membutuhkan subsidi dari pemerintah.

Selain itu, pemberian subsidi untuk transportasi umum dan kendaraan logistik berbasis listrik bisa memberikan manfaat yang lebih banyak.

"Karena itulah kita ingin dorong ke depan insyaAllah jalan-jalan tol yang sekarang sudah dibangun secara amat baik oleh pemerintahan hari ini ke depannya dipenuhi oleh kendaraan kendaraan umum berbasis dengan listrik ke depan," ujar Anies.

"Kendaraan-kendaraan logistik berbasis listrik, bukan pribadi, tapi kendaraan umum," imbuhnya.

Ia juga menilai bantuan berupa subsidi sebetulnya bukan menjadi solusi mengatasi masalah polusi udara. 

Menurutnya konsumen mobil listrik juga orang-orang berkocek tebal, sehingga tidak membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bilang seharusnya pemerintah memberikan solusi yang tepat untuk rakyat jika mereka ingin membenahi masalah lingkungan.

"Kalau kami hitung apalagi ini, contoh ketika sampai pada mobil listrik, emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak," ucapnya.

(***)