Menu

Rusia Akui Mundur ke Utara Bakhmut Pasca Serangan Rudal Ukraina di Luhansk

Amastya 13 May 2023, 13:03
Prajurit Ukraina naik di atas tank di jalan menuju kota garis depan Bakhmut di wilayah Donetsk, Ukraina 12 Mei 2023 /Reuters
Prajurit Ukraina naik di atas tank di jalan menuju kota garis depan Bakhmut di wilayah Donetsk, Ukraina 12 Mei 2023 /Reuters

Menurut Konashenkov, pasukan Rusia menangkis 26 serangan tetapi mundur untuk berkumpul kembali di posisi yang lebih menguntungkan di dekat waduk Berkhivka di barat laut Bakhmut.

Ini terjadi ketika kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, yang memimpin serangan Moskow di Bakhmut, menuduh tentara Rusia melarikan diri dari sekitar kota Ukraina timur.

Menyikapi pernyataan juru bicara kementerian pertahanan, Prigozhin mengatakan, "Apa yang dijelaskan Konashenkov, sayangnya, disebut 'kekalahan' dan bukan pengelompokan kembali," seperti dikutip oleh Reuters.

Dia juga mengklaim bahwa sisi utara dan selatan, yang dijaga oleh pasukan reguler Rusia, telah runtuh yang sejak itu ditolak Moskow.

Prigozhin juga menuduh kepemimpinan Rusia meremehkan gawatnya situasi dan bahwa sisi sayap gagal, bagian depan runtuh.

Dia menambahkan, “Untuk alasan ini, kita harus segera berhenti berbohong,” kata ketua Wagner dalam pernyataan video yang dirilis di media sosial.

Halaman: 123Lihat Semua