Menu

Zelensky Kasih Sinyal Mendesak Terkait Keanggotaan NATO Ukraina, Sebut Pantas Berada Dalam Aliansi

Amastya 11 Jul 2023, 08:19
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky /Reuters
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky /Reuters

RIAU24.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak sekutu Barat untuk memberikan sinyal yang jelas mengenai prospek negaranya untuk bergabung dengan NATO.

Dalam pesan video yang diposting di Telegram, Zelensky menekankan bahwa sementara Ukraina saat ini menghadapi perang tetapi negara itu membutuhkan indikasi yang jelas tentang aspirasi keanggotaan NATO-nya.

"Ukraina layak berada dalam aliansi. Tidak sekarang, karena sekarang ada perang, tetapi kami membutuhkan sinyal yang jelas dan sinyal ini diperlukan saat ini," kata Zelensky menambahkan, "Mayoritas aliansi berdiri teguh bersama kami."

"Ketika kami mengajukan keanggotaan NATO, kami berbicara terus terang: de facto, Ukraina sudah berada di Aliansi. Senjata kita adalah senjata aliansi. Nilai-nilai kami adalah apa yang diyakini aliansi. Vilnius harus mengonfirmasi semua ini," lanjut Zelensky.

Presiden Ukraina mengatakan bahwa dukungan militer tambahan untuk konflik Ukraina dengan Rusia akan menjadi topik diskusi selama KTT NATO yang dijadwalkan berlangsung pada 11-12 Juli di ibu kota Lithuania, Vilnius.

Dia juga menyebutkan bahwa dia optimis tentang kemungkinan menerima senjata. "Saya yakin mungkin ada berita positif mengenai senjata untuk orang-orang kami dari Vilnius."

Dukungan Presiden Turki untuk tawaran NATO Ukraina

Sebelumnya, selama kunjungan ke Turki, Presiden Ukraina Zelensky menerima dukungan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk tawaran keanggotaan NATO Ukraina.

Erdogan menyatakan bahwa Ukraina layak menjadi bagian dari aliansi Barat dan menyatakan dukungannya selama konferensi pers bersama yang diadakan di Istanbul.

KTT NATO mendatang dan keanggotaan Ukraina

Gedung Putih telah mengkonfirmasi bahwa diskusi akan berlangsung mengenai langkah-langkah yang diperlukan bagi Ukraina untuk memenuhi syarat keanggotaan NATO.

Sementara topik keanggotaan NATO Ukraina akan dibahas di KTT, Gedung Putih telah mengklarifikasi bahwa tidak ada keputusan mengenai keanggotaan langsung yang akan dibuat.

"KTT NATO akan menyelami pertanyaan tentang hubungan NATO dengan Ukraina, baik pertanyaan tentang jalurnya menuju keanggotaan di masa depan dan pertanyaan tentang kemitraan berkelanjutan yang telah ada selama beberapa tahun," kata Sullivan menambahkan, "Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO yang keluar dari KTT ini," katanya.

“Kyiv masih memiliki langkah lebih lanjut yang perlu diambil sebelum keanggotaan,” tambahnya.

Penasihat keamanan nasional juga menyatakan, "Ukraina akan memiliki kesempatan untuk membahas reformasi yang masih diperlukan bagi Ukraina untuk mencapai standar NATO."

Presiden Zelensky menyerukan kejujuran

Menjelang KTT penting NATO, Presiden Zelensky juga berkunjung ke Republik Ceko dan menekankan pentingnya kejujuran dalam hubungan Ukraina dengan NATO.

Zelensky mengakui bahwa serangan balasan Ukraina tidak berkembang pesat tetapi menyatakan tekad bahwa pasukan Ukraina membuat kemajuan dan tidak mundur seperti Rusia.

Dia menegaskan bahwa Ukraina memiliki momentum dan bergerak maju.

(***)