Ilmuwan Hasilkan Obat Baru dalam Mengobati Kanker Serviks, Dapat Mengurangi Kematian Hingga 35 Persen
Gambar representatif seorang dokter yang memeriksa pasien. Para ilmuwan mengatakan bahwa obat yang sudah tersedia dapat menyebabkan penurunan 35 persen kematian yang disebabkan oleh kanker serviks /net
Dr Mary McCormack, peneliti utama uji coba, mengatakan ini adalah peningkatan terbesar dalam hasil kanker serviks dalam lebih dari dua dekade.
CRT telah menjadi pengobatan standar untuk jenis kanker ini, tetapi meskipun ada perbaikan dalam teknik terapi radiasi, kanker kembali pada hingga 30% kasus.
Ketika kanker dimulai di leher rahim, itu disebut kanker serviks. CDC AS mengatakan ketika kanker serviks ditemukan lebih awal, itu sangat dapat diobati dan terkait dengan kelangsungan hidup yang panjang dan kualitas hidup yang baik.
Baca juga: Pekanbaru Tempati posisi teratas di Indonesia Destinasi Favorit untuk Slow Travel Versi Agoda
"Infeksi jangka panjang dengan beberapa jenis human papillomavirus (HPV) adalah penyebab utama kanker serviks," tambah CDC.
(***)
