Menu

Parlemen Turki Tunda Keputusan Tentang Tawaran NATO Swedia

Amastya 18 Nov 2023, 05:33
Bendera Swedia dan NATO terlihat dalam ilustrasi ini. Tawaran Swedia untuk keanggotaan NATO telah ditahan oleh Turki dan Hongaria /Reuters
Bendera Swedia dan NATO terlihat dalam ilustrasi ini. Tawaran Swedia untuk keanggotaan NATO telah ditahan oleh Turki dan Hongaria /Reuters

RIAU24.COM - Komite urusan luar negeri parlemen Turki pada hari Kamis (16 November) menunda keputusannya tentang tawaran keanggotaan NATO Swedia.

Menurut sebuah laporan oleh kantor berita Associated Press, persidangan ditunda setelah anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengajukan mosi penundaan dengan alasan bahwa beberapa masalah memerlukan klarifikasi dan bahwa negosiasi dengan Swedia belum cukup matang.

Belum diketahui kapan komite akan melanjutkan diskusi tentang protokol aksesi Swedia atau kapan akan mencapai majelis umum parlemen untuk tahap terakhir dari proses legislatif.

Berbicara pada konferensi pers, Ketua komite Fuat Oktay mengatakan bahwa duta besar Swedia mungkin diundang ke sesi berikutnya untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang langkah-langkah yang telah diambil negaranya untuk mengatasi masalah keamanan Turki.

Swedia dan Finlandia telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO tahun lalu untuk meningkatkan keamanan mereka setelah Rusia melancarkan perang melawan Ukraina.

Keanggotaan Finlandia dari militer antar-pemerintah disegel pada bulan April tahun ini. Namun, tawaran Swedia telah ditahan oleh Turki dan Hongaria.

Turki menuduh Swedia terlalu lunak terhadap kelompok-kelompok yang dianggap Ankara sebagai ancaman terhadap keamanannya, termasuk militan Kurdi dan anggota jaringan yang disalahkan Ankara atas kudeta yang gagal pada 2016.

Turki juga marah oleh serangkaian demonstrasi oleh pendukung Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang, atau PKK, di Swedia serta protes pembakaran Alquran.

Pada hari Kamis, Wakil Menteri Luar Negeri Turki Burak Akcapar memberi penjelasan kepada anggota kabinet tentang langkah-langkah yang diambil Swedia untuk memenuhi tuntutan keamanan Ankara.

Menurut sebuah laporan oleh Anadolu Agency, Akcapar mengatakan bahwa militan Kurdi tidak lagi dapat menemukan ruang yang nyaman untuk bergerak di Swedia.

"Pemerintah Swedia dan masyarakat telah mulai lebih memahami masalah keamanan yang sah dari negara kita," tambahnya.

Penundaan dalam menyetujui keanggotaan NATO Stockholm juga terjadi karena Turki juga berselisih dengan Barat atas perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.

(***)