Menu

Saran Penelitian: Melamun Mungkin Bisa Memperkuat Ingatan

Amastya 20 Dec 2023, 20:44
Tidur pendek yang aktif secara fisik di usia 50-an dan 60-an menderita penurunan kognitif, penelitian menunjukkan /net
Tidur pendek yang aktif secara fisik di usia 50-an dan 60-an menderita penurunan kognitif, penelitian menunjukkan /net

RIAU24.COM Melamun mungkin memiliki efek positif karena dapat memperkuat daya ingat. Penelitian ini telah dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Harvard.

Ilmuwan melakukan percobaan yang melibatkan tikus dan mengamati aktivitas otak mereka.

Para ilmuwan memilih 13 tikus dan menunjukkan kepada mereka dua gambar hitam-putih 64 kali di siang hari selama dua detik sekaligus. Selain itu, tikus tidak menerima rangsangan.

Para ilmuwan terus menunjukkan kepada tikus gambar-gambar ini dan mempelajari bagian-bagian otak mereka yang disebut korteks visual dan hippocampus.

Korteks visual menganalisis apa yang sedang dilihat sementara hippocampus dikaitkan dengan konsolidasi atau ingatan.

Para ilmuwan mengamati bahwa ketika tikus melihat gambar hitam-putih, neuron di korteks visual menyala dalam pola tertentu.

Tikus-tikus itu kemudian ditunjukkan layar kosong dalam kondisi eksperimental yang memastikan bahwa tikus-tikus itu dalam keadaan 'melamun'.

Ditemukan bahwa bahkan ketika melihat layar kosong, korteks visual tikus menyala seolah-olah mereka sedang melihat gambar hitam-putih sebelumnya.

Kegiatan ini disertai dengan aktivitas di hippocampus, bagian yang bertanggung jawab untuk konsolidasi ingatan. Ini menunjukkan bahwa otak membuat koneksi saraf dan pada gilirannya, ingatan lebih kuat.

NASA mengirim video kucing definisi tinggi dari pesawat ruang angkasa ke Bumi melalui laser, menempuh jarak 31 juta km

"Kami ingin tahu bagaimana proses melamun ini terjadi pada tingkat neurobiologis, dan apakah saat-saat refleksi yang tenang ini bisa menjadi penting untuk pembelajaran dan memori," kata Nghia Nguyen, seorang ahli neurobiologi dari Harvard University seperti dikutip EurekaAlert.

Nguyen adalah penulis utama studi ini.

"Ketika Anda melihat dua gambar yang berbeda berkali-kali, menjadi penting untuk membedakan di antara mereka," jelas Nguyen.

"Temuan kami menunjukkan bahwa melamun dapat memandu proses ini dengan mengarahkan pola saraf yang terkait dengan dua gambar menjauh satu sama lain,” tambahnya.

Studi yang lebih rinci mungkin diperlukan untuk menyatakan dengan kepastian 100 persen bahwa hasil ini berlaku untuk manusia juga.

Tetapi menarik untuk mengetahui bahwa saat melamun, Anda sebenarnya membuat otak Anda lebih kuat!

Studi para ilmuwan Universitas Harvard diterbitkan dalam jurnal Nature pada 13 Desember 2023.

(***)