Menu

Ketika PBNU Sudah Tidak Netral Lagi

Azhar 23 Jan 2024, 23:22
Bendera Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sumber: kompas.id
Bendera Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sumber: kompas.id

RIAU24.COM - Kepanikan muncul dari kalangan petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Saifullah Yusuf dikutip dari inilah.com, Selasa 23 Januari 2024.

Gegara pernyataan internal mereka, Prof. Nadirsyah Hosen, kini para pengikut Rais A’am dan Ketua Umum bergerak memenangkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Jadi, jangan salahkan PBNU jika sekarang pengikut Rais A’am dan Ketua Umum ini, bergerak akibat pernyataan yang disampaikan Prof. Nadirsyah Hosen," sebutnya.

Untuk diketahui, Prof. Nadirsyah Hosen menyampaikan, bahwa PBNU secara struktural memihak ke pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dia mengatahui jika secara struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Arahan itu diungkap dalam sebuah pertemuan PBNU di Surabaya.

Menurutnya, arahan untuk memberikan dukungan ke pasangan calon nomor urut 2 ini disampaikan langsung oleh Rais A’am PBNU KH. Miftachul Achyar dan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.