Menu

Dialog Bersama Kepala BKKBN RI Bupati Kasmarni Paparkan Strategi Menekan Stunting

Dahari 5 Mar 2024, 10:33
Wabup Bengkalis Bagus Santoso
Wabup Bengkalis Bagus Santoso

Terkait hal tersebut Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo sangat mengapresiasi langkah sigap yang diambil oleh Bupati Kasmarni.

"Menekan angka prevalesi stanting ini bukan hal yang mudah, butuh kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan untuk saling bahu-membahu, bersinergi untuk hasil yg maksimal. Kabupaten Bengkalis dibawah Kepemimpinan Bupati Kasmarni, di tahun 2023 tingkat capaian prevalensi stunting sebesar 8,4 Persen dimana artinya Pemkab Bengkalis telah mampu menekan 13,5 persen dari 21,9 persen di tahun 2021," sambung Hasto.

Hasto juga menambahkan tahun ini diharapkan Pemkab Bengkalis mampu kembali menekan angka prevalensi stunting dengan capaian yang lebih baik lagi.

Wabup Bagus Santoso mengungkapkan Pemkab Bengkalis juga memiliki komitmen yang tinggi agar anak-anak kita yang stunting dapat diintervensi sehingga berubah status gizinya menjadi normal.

"Kita berdayakan semua sumberdaya yang ada, baik melalui PMT maupun program kegiatan intervensi lainnya. dan yang tak kalah pentingnya, upaya-upaya pencegahan stunting dari hulu, harus terlaksana secara baik, masiv dan sistematis, mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, terutama 1000 hari kehidupan pertama yang benar-benar harus dipastikan mendapatkan perhatian,"ucap Bagus Santoso.

Selanjutnya Wabup Bagus juga menambahkan jika hasil rekomendasi dan hasil Audit Kasus Stunting ini, tentunya memiliki makna serta nilai yang sangat strategis.

Halaman: 123Lihat Semua