Menu

Hamas Masih Membuka Komunikasi soal Gencatan Senjata dengan Israel untuk Ramadahan, Ini Syaratnya...

Zuratul 11 Mar 2024, 06:48
Potret Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. (X/Foto)
Potret Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. (X/Foto)

Israel menolak permintaan penarikan pasukannya dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji melanjutkan kampanye menghancurkan Hamas, bahkan setelah gencatan senjata terjadi.

Pernyataan dari pihak Israel pada Sabtu (9/3) menuduh Hamas ingin 'memperkuat posisinya seperti seseorang yang tak tertarik pada kesepakatan dan berusaha mengobarkan wilayah tersebut selama Ramadan'.

Haniyeh menjelaskan dia sudah melakukan kontak dengan beberapa mediator 'beberapa jam sebelum pidato' tapi tak membuahkan hasil.

"Jika kami menerima dari saudara-saudara mediator posisi yang jelas mengenai pendudukan dengan komitmen mereka menarik diri, menghentikan agresi dan memulangkan para pengungsi, maka kami siap (menyelesaikan kesepakatan)," katanya.

Agresi militer Israel ke wilayah Gaza disulut serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di bagian selatan. 

Sebanyak 1.160 orang tewas karena serangan Hamas itu, sebagian merupakan warga sipil.

Halaman: 123Lihat Semua