RIAU24.COM - BENGKALIS - Lembaga pemasyarakatan lapas IIA Bengkalis terus melaksanakan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) dengan maksanakan razia dikamar hunian warga binaan Pemasyarakatan, Minggu 16 Februari 2025 malamm

Razia dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis Kriston Napitapulu didampingi Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) dan Ka Kplp serta melibatkan pejabat struktural.

Kemudian, tim Satopspatnal dan pengamanan dan staf Lapas Kelas IIA Bengkalis. Kegiatan razia dilakukan pada malam hari, untuk memastikan cipta kondisi keamanan dan ketertiban yang  baik khususnya di lingkungan lapas IIa Bengkalis.

Sebelum memulai penggeledahan, Kriston Napitapulu memberikan arahan kepada seluruh petugas yang terlibat dalam razia.

Kriston menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya menjaga agar kondisi lapas tetap aman, kondusif, dan terkendali, sekaligus mencegah potensi gangguan kamtib dari barang barang terlarang.

"Tentunya menindaklanjuti terkait razia kamar hunian yang dilakukan secara serentak oleh Lapas dan Rutan diwilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau," ungkap Kriston Napitulu.

"Kami kembali melakukan razia pada kamar hunian Lapas Kelas IIA Bengkalis. Ini adalah tindak lanjut dari perintah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam melakukan deteksi dini gangguan kamtib serta pelaksanaan razia secara serentak oleh lapas dan rutan sewilayah Riau,"sambung Kriston.

Menurutnya, pada razia kali ini, tim pengamanan menyisir dua kamar hunian dari blok B. Hasilnya, petugas berhasil menyita sejumlah barang terlarang yang tidak seharusnya ada di dalam lapas yang berpotensi membahayakan keamanan dan ketertiban.

Lanjut, sebagai bentuk tegas terhadap temuan tersebut, barang hasil razia langsung dilakukan pemusnahan, untuk memastikan barang terlarang tidak di salahgunakan oleh warga binaan.

"Kami terus lakukan secara maraton dan berkelanjutan pada Lapas Kelas IIA Bengkalis dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta memberantas segala bentuk pelanggaran yang mana dapat merugikan proses pembinaan di lapas,"ujarnya.

"Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen terhadap pelaksanaan program pemasyarakatan yang lebih baik transparan serta berkomitmen dalam membangun Lapas Kelas IIA Bengkalis dari Zero Halinar,"pungkasnya.