RIAU24.COM - Menjelang pelantikan kepala daerah serentak di Istana Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau bersama seluruh bupati dan wali kota se-Riau menggelar pertemuan silaturahmi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/2/25). Pertemuan ini bertujuan membangun sinergi dalam pembangunan Riau selama lima tahun ke depan sekaligus mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Kepala Daerah se-Riau.

Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan 12 kabupaten/kota. “Kita harus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan Riau. Pertemuan seperti ini akan menjadi agenda rutin,” ujarnya.

Wahid juga mengungkapkan rencana penyusunan roadmap pembangunan Riau untuk 30 tahun ke depan. “Pembangunan harus terencana, berkelanjutan, dan berorientasi jangka panjang, bukan sekadar keinginan sesaat,” tambahnya.

Dukungan terhadap sinergi ini disampaikan oleh sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Pelalawan Zukri dan Wali Kota Pekanbaru terpilih Agung Nugroho. Mereka sepakat bahwa koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat penting. Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, Asmar, meminta perhatian lebih terhadap daerahnya yang memiliki APBD terbatas.

Dalam forum tersebut, para kepala daerah sepakat menunjuk Zukri (Bupati Pelalawan) sebagai Ketua Forum Komunikasi Kepala Daerah se-Riau, dengan Sekretaris Ade Agus Hartanto (Bupati Indragiri Hulu) dan Bendahara Kasmarni (Bupati Bengkalis).

Bupati Bengkalis, Kasmarni, berharap Gubernur Riau dapat menjadi jembatan antara daerah dan pemerintah pusat. “Kami berharap Pak Gubernur bisa memperjuangkan program pembangunan Riau secara efektif,” ujarnya.