Menteri Pariwisata Pastikan MotoGP Mandalika Digelar Oktober 2025
RIAU24.COM - MotoGP Mandalika akan tetap digelar sesuai jadwal pada 3-5 Oktober 2025. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri memastikan penyelenggaraan ajang tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Ia mengatakan bahwa, meskipun pemerintah terus memangkas anggaran, acara tersebut tetap menjadi prioritas nasional karena dampaknya yang besar terhadap ekonomi dan pariwisata. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk memangkas lebih dari Rp 300 triliun pengeluaran sebagai bagian dari upaya efisiensi nasional, mengurangi anggaran perjalanan dan acara untuk lembaga negara, yang berdampak pada klien utama sektor perhotelan.
“Ini bukan hanya tentang balapan,” kata Widiyanti. “Ini tentang memamerkan keindahan NTB dan Indonesia kepada dunia.”
Dalam kunjungannya, Widiyanti meninjau infrastruktur sirkuit dan menyusuri lintasan dengan mobil pengaman sambil menikmati pemandangan sirkuit pesisir yang dikelilingi pantai-pantai eksotis. Ia menegaskan bahwa pemerintah ingin menarik wisatawan domestik dan mancanegara melalui ajang tersebut. Ajang MotoGP 2024 di sirkuit yang sama diperkirakan menghasilkan nilai ekonomi sekitar Rp 4,8 triliun dari peningkatan okupansi hotel, peningkatan trafik pengunjung ke objek wisata lokal, serta meningkatnya transaksi di sektor kuliner, transportasi, dan akomodasi.
“Setiap tahunnya, kami melihat adanya peningkatan signifikan terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi UMKM di sekitar Mandalika,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah keterbatasan kapasitas akomodasi selama akhir pekan balapan, Widiyanti menghimbau pemerintah daerah dan pemilik usaha perhotelan untuk mempertimbangkan fasilitas hotel semipermanen sebagai solusi jangka pendek. Ia juga menghimbau para pelaku usaha untuk memperluas usahanya ke area Mandalika guna memastikan kenyamanan bagi para penggemar, ofisial, dan tim.
Troy Reza Warokka, Ketua MotoGP Mandalika, mengatakan penyelenggara akan berkoordinasi dengan sejumlah pelaku usaha untuk menyediakan penginapan sementara di dekat sirkuit.
“Kunjungan Menteri Widiyanti menandakan dukungan kuat pemerintah pusat, yang sangat penting bagi kepercayaan investor,” kata Troy.
Troy juga menegaskan bahwa balapan internasional lainnya, termasuk GT Challenge Asia yang bergengsi, dijadwalkan di sirkuit Mandalika sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memposisikan daerah tersebut sebagai tujuan wisata olahraga terkemuka di Asia Tenggara.
“Kami optimistis dengan dukungan yang lebih kuat dari Kementerian Pariwisata, MotoGP 2025 akan memberikan dampak yang lebih besar.”
Sirkuit Mandalika membentang sepanjang 4.313 meter dengan lintasan lurus sepanjang 723 meter dan lebar 15 meter. Sirkuit ini memiliki 17 tikungan --11 ke kanan dan 6 ke kiri-- yang menawarkan tata letak dinamis dengan latar belakang lanskap pesisir Lombok. ***