“Jangan cederai hati rakyat. Kehadiran kita harus menjadi wajah yang meneduhkan, bukan menakutkan. Kita ini pelayan masyarakat, dan itu harus tercermin dalam sikap serta tindakan,” ujar Kapolda tegas.

Ia juga menyinggung potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau mendatang yang diprediksi berlangsung mulai Juni hingga Juli. Kapolda mengimbau seluruh jajaran untuk bersiap, menjalin kerja sama lintas instansi, dan tetap siaga menghadapi berbagai potensi konflik sosial serta menjaga stabilitas keamanan daerah.

“Kebersamaan adalah kekuatan kita. Jadikan keberagaman dan budaya lokal sebagai modal sosial dalam membangun rasa aman di tengah masyarakat,” tambah Irjen Pol Herry.

Kunjungan kerja ini ditutup dengan sesi foto bersama dan hiburan ringan yang turut mencairkan suasana. Sekira pukul 16.00 WIB, rombongan Kapolda bertolak kembali ke Pekanbaru dengan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jajaran Polres Siak.

Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pimpinan dan anggota, serta perlunya adaptasi kepolisian terhadap tantangan zaman dengan pendekatan yang humanis, responsif, dan berbasis pada kepercayaan publik.(Lin)