Untuk mewujudkan tujuan tersebut, sejumlah strategi utama akan diterapkan, mulai dari peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pembentukan komunitas fasilitator daerah, penguatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS, pelibatan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan, serta pengembangan ekstrakurikuler dan muatan lokal.

Rohayati Roeslai, Kepala SMPN 5 Singingi Hilir, berharap pendampingan dan pelatihan dari RAPP dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kuansing, terutama di sekolahnya yang saat ini hanya memiliki 117 siswa.

"Kami berharap dapat menghadirkan proses belajar-mengajar yang lebih bermakna bagi siswa kami. Selain dukungan peningkatan literasi dan numerasi, juga untuk pembelajaran aktif terkait minat dan bakat para siswa. Siswa kami banyak yang berminat olahraga, ini bisa dikembangkan di ekstrakurikuler," jelasnya.

Zulkifli MPd, salah satu Fasda asal Kampar mengungkapkan antusiasme dan harapan besar atas peluncuran program ini.

" Launching program school improvement jenjang SMP ini adalah momen luar biasa. Harapan kita sangat besar terhadap program bantuan CSR RAPP ini. Bantuan ini memiliki peran penting mendukung pemerintah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan," sebut Zulkifli yang juga Pengawas SMP Disdikbudpora Kampar.

Melalui kolaborasi lintas pihak, RAPP berharap program ini dapat memberi kontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang unggul, serta mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek pendidikan berkualitas. ***