Menu

Studi: Monday Blues Bisa Tingkatkan Risiko Kena Serangan Jantung di Hari Senin

Devi 14 Jul 2025, 12:01
Studi: Monday Blues Bisa Tingkatkan Risiko Kena Serangan Jantung di Hari Senin
Studi: Monday Blues Bisa Tingkatkan Risiko Kena Serangan Jantung di Hari Senin

RIAU24.COM - Beberapa orang mungkin merasa 'takut' atau panik saat menghadapi hari Senin. Kondisi yang kerap disebut sebagai 'Monday blues' ini ternyata bisa sangat berbahaya bagi kesehatan, khususnya jantung.

Para ahli mengungkapkan rasa takut akan awal di minggu baru dapat memicu stres jangka panjang dan berdampak buruk pada kesehatan jantung. Kecemasan ini tidak hanya berkaitan dengan tempat kerja, tetapi orang-orang yang sudah pensiun pun menunjukkan tanda stres yang meningkat di hari Senin.

Para peneliti dari Universitas Hong Kong menjulukinya sebagai Senin 'Anxious Monday' atau 'Kecemasan di hari Senin'. Menurut para ahli, ini menunjukkan bahwa disregulasi manajemen stres tubuh, yang diketahui memicu penyakit jantung, terlepas dari status pekerjaan.

"Penelitian sebelumnya menunjukkan peningkatan 19 persen serangan jantung dan kematian jantung mendadak pada hari Senin," tulis para ahli dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Affective Disorders.

Dalam studi tersebut, mereka percaya bahwa lonjakan kasus serangan jantung di hari Senin kemungkinan besar tidak terjadi secara acak. Penulis utama studi, Profesor Tarani Chandola dari departemen sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial di Hong Kong University (HKU) mengatakan hari Senin me jadi salah satu budaya penguat stres.

"Bagi sebagian lansia, transisi minggu memicu kaskade biologis yang berlangsung selama berbulan-bulan. Ini bukan tentang pekerjaan, tetapi ini tentang seberapa dalam hari Senin tertanam dalam fisiologi stres kita, bahkan setelah karier berakhir," jelasnya yang dikutip dari The Sun, Senin (14/7/2025).

Halaman: 12Lihat Semua