Menu

Pandemi Bikin Otak Menyusut, Lemot Meski Tak Pernah Kena COVID-19

Rizka 25 Jul 2025, 09:09
Ilustrasi
Ilustrasi

"Kami belum tahu persis alasannya, tetapi ini sesuai dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa pria mungkin lebih terpengaruh oleh jenis stres atau masalah kesehatan tertentu," kata Mohammadi-Nejad.

Otak menyusut seiring bertambahnya usia. Ketika materi abu-abu menyusut sebelum waktunya, hal itu dapat menyebabkan hilangnya ingatan atau masalah penilaian, meskipun studi pandemi ini tidak menunjukkan apakah orang dengan perubahan struktural pada akhirnya akan mengalami defisit kognitif.

Studi ini tidak dirancang untuk menentukan penyebab spesifik.

"Tetapi kemungkinan besar pengalaman kumulatif pandemi termasuk stres psikologis, isolasi sosial, gangguan dalam kehidupan sehari-hari, berkurangnya aktivitas dan kesejahteraan, berkontribusi pada perubahan yang diamati," kata Mohammadi-Nejad.

"Dalam hal ini, periode pandemi itu sendiri tampaknya telah meninggalkan bekas di otak kita, bahkan tanpa adanya infeksi."

Penelitian lain menunjukkan bahwa faktor lingkungan dapat menyebabkan otak seseorang menua sebelum waktunya. Sebuah studi yang dilakukan di Antartika mengaitkan hidup dalam isolasi relatif dengan penyusutan otak.

Halaman: 123Lihat Semua