Mobil Listrik Rentan Tersambar Petir di Jalan, Mitos atau Fakta?
RIAU24.COM - Di tengah meningkatnya popularitas kendaraan listrik, muncul berbagai mitos yang memicu kekhawatiran publik salah satunya adalah anggapan bahwa mobil listrik lebih rentan tersambar petir dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional. Padahal, secara ilmiah, anggapan tersebut tidak berdasar.
Baik mobil listrik maupun mobil bensin memiliki potensi yang sama untuk tersambar petir, karena keduanya umumnya memiliki bodi berbahan logam, yang merupakan konduktor listrik alami.
Logam memang menarik arus listrik, tetapi bukan berarti mobil listrik menjadi magnet petir di jalanan. Petir menyambar objek tertinggi di sekitarnya, dan kendaraan yang berada di permukaan tanah bukanlah target utama.
Jadi, jika pengendara sedang mengemudi saat hujan badai, risiko tersambar petir tidak bergantung pada jenis bahan bakar kendaraanmu, melainkan pada kondisi lingkungan dan posisi kendaraan saat itu.
Kasus BYD Song Plus EV: Viral Tapi Tidak Berbahaya
Salah satu insiden yang sempat membuat publik heboh adalah kasus mobil listrik BYD Song Plus EV yang tersambar petir sebanyak tiga kali berturut-turut di China. Video kejadian tersebut viral di media sosial dan memicu perdebatan soal keamanan mobil listrik saat cuaca ekstrem.