RIAU24.COM - Cadangan devisa digunakan oleh negara untuk membayar impor penting seperti minyak mentah atau jasa.

Cadangan devisa juga membantu negara dalam menghasilkan respons yang memadai selama krisis keuangan.

Berikut daftar negara-negara teratas dengan cadangan devisa tertinggi di tahun 2025.

Tiongkok

Per Juli 2025, Tiongkok memiliki aset senilai hampir $3,2 triliun, menjadikannya pemilik cadangan devisa terbesar di dunia.

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya perekonomian Tiongkok.

Tiongkok terdiri dari beragam aset, termasuk mata uang asing, emas, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.

Komposisi pasti cadangan devisa tersebut merupakan informasi rahasia.

Namun, sejak 2014, Tiongkok secara konsisten berupaya mengurangi aset dolar AS-nya dan mendiversifikasi kepemilikan mata uang asingnya.

Jepang

Jepang memiliki Cadangan Devisa senilai $1,3 triliun, terbesar kedua di dunia.

Jepang juga merupakan pemegang surat berharga AS terbesar.

Per Juli 2025, komposisi Cadangan Devisa Jepang meliputi $1,13 triliun cadangan mata uang asing, $89,7 miliar emas, posisi Cadangan IMF, dan Hak Penarikan Khusus sekitar $71 miliar.

Swiss

Pada Juli 2025, Cadangan Devisa Swiss tercatat sekitar $897,6 miliar.

Bank Sentral Swiss mengelola cadangan ini dalam portofolio yang terdiversifikasi.

Dengan cadangan emas sebesar $112,6 miliar, aset cadangan lainnya sekitar $0,021 miliar, suatu peningkatan yang signifikan dalam SDR dan opsi cadangan IMF.

India

Per pertengahan Agustus 2025, Cadangan Devisa India mencapai $695,10 miliar.

Aset Valuta Asing (AVA) mencapai $585,90 miliar, porsi terbesar dalam mata uang utama seperti Dolar, Euro, dan Franc.

Sisanya terbagi antara Cadangan Emas, SDR, dan opsi cadangan IMF.

(***)