Profil Khaled El-Enany, Orang Arab Pertama yang Memimpin UNESCO Sebagai Direktur Jenderal
Kemenangan El-Anany dipandang sebagai pencapaian penting bagi representasi Arab di lembaga-lembaga global.
Presiden Mesir Abdel Fattah El Sissi memuji penunjukan tersebut, menekankan bahwa hal tersebut mencerminkan pengaruh budaya Mesir dan kepercayaan masyarakat global terhadap bakat dan keahlian negara tersebut.
El Sissi menyatakan keyakinannya atas kemampuan El-Anany untuk mendorong kerja sama internasional dan melestarikan warisan budaya umat manusia.
Keputusan dewan eksekutif akan dipresentasikan untuk persetujuan akhir pada Konferensi Umum UNESCO, yang dijadwalkan pada bulan November, di mana seluruh 194 negara anggota akan memberikan pendapatnya.
Pesaing utama El-Anany, Gabriela Ramos dari Meksiko, mengundurkan diri dari pencalonan, sehingga El-Anany dan Matoko menjadi kandidat terakhir.
Didirikan pada tahun 1945, UNESCO memainkan peran penting dalam memajukan pendidikan, sains, budaya, dan komunikasi di seluruh dunia.