Potret Ketimpangan Sosial di Jakarta, Warga Tanah Tinggi Harus Tidur 'Sif-sifan' karena Rumah Sempit
Potret Ketimpangan Sosial di Jakarta, Warga Tanah Tinggi Harus Tidur 'Sif-sifan' karena Rumah Sempit
"Saya sih menyilahkan aja ini (Balai RW) kan fasos-fasum. Cuma dengan catatan saya selalu ngasih tau jangan dibuat kriminal, jangan narkoba dan Jaga kebersihan," ujarnya.
Ketika malam tiba, Imron mengakui, sudah banyak warga yang tidur di Balai RW tersebut.
Baca juga: Perkiraan Cuaca Riau Sepekan: Dominasi Berawan, Hujan Petir, dan Udara Kabur di Beberapa Wilayah
"Malam hari itu disini berarti udah rame banget. Ya kebetulan kita ada fasilitas. Tujuan saya bagus daripada nanti dia berkeliaran, tawuran mending kita kumpulkan disini supaya bisa dikontrol," ungkap dia.
Baca juga: Prabowo Perintahkan Mendagri Pecat Bupati Aceh Selatan yang Umroh saat Bencana Banjir Besar
Imron mengatakan, dari 830 KK sekitar 30 persen warganya yang masih melakukan tidur secara shift-shift an.
"Misalnya dari 830 persennya. Ya, sekitar 30 persennya lah. Makanya secara struktural, itu yang terjadi," kata dia.