Heboh Mural Jorok Bahlil di Sydney: Antara Satire Publik dan Tarik-Ulur Politik Golkar
“Bahlil mengira masyarakat cukup diberi rumah baru. Padahal bagi masyarakat adat, home bukan sekadar bangunan — tapi bagian dari ekologi dan peradaban,” ujarnya.
Selain Rempang, Rocky juga menyoroti rencana eksploitasi Gunung Lawo di Jawa Tengah. Menurutnya, kebijakan itu memperlihatkan sikap pejabat yang terlalu menekankan pertumbuhan ekonomi, namun abai terhadap konservasi lingkungan.
“Bahlil seolah ingin menjadikan semua lahan sebagai alat mendulang uang, tanpa memperhitungkan kerusakan ekologis,” katanya.
Mural di Sydney dan Batas Kebebasan Ekspresi
Mural yang memuat kata-kata kasar terhadap Bahlil itu diketahui berada di ruang publik Sydney. Namun, karena lokasinya di luar wilayah hukum Indonesia, laporan AMPG terhadap situs-situs yang membagikan ulang mural tersebut dianggap tidak memiliki dasar yuridis kuat.
“Lapor ke mana? Ini kan di Australia. Hukum Indonesia tidak berlaku di sana,” kata Rocky.