Perdagangan dan Tanah Jarang: Kesepakatan Trump pada Perjalanan Pertama Tur Asia
RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump menandatangani serangkaian kesepakatan perdagangan dan kerangka kerja dengan pemerintah-pemerintah Asia Tenggara pada hari Minggu, menandai dimulainya kunjungannya ke kawasan tersebut dalam sebuah pertemuan puncak di Malaysia.
Kunjungan pertama Trump ke Asia sejak kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari tampaknya meredakan beberapa kekhawatiran di kawasan yang telah terpukul oleh perang dagang yang dipicu oleh tarifnya yang besar.
Ia juga menjanjikan kerja sama yang lebih erat terkait isu utama tanah jarang, seiring Washington berupaya keras untuk mematahkan cengkeraman Tiongkok atas material yang memungkinkan beragam teknologi modern.
Mineral langka
Presiden AS menandatangani dua nota kesepahaman dengan Malaysia dan Thailand, keduanya berupaya untuk memperkuat kerja sama pada mineral penting.
Kesepakatan tersebut, yang tidak memiliki rincian, muncul saat Amerika Serikat bergulat dengan pembatasan ekspor tanah jarang yang diberlakukan oleh China -- produsen mineral terbesar di dunia yang penting bagi industri otomotif, elektronik, dan pertahanan.