Tahukah Anda, Kebanyakan Makan Junk Food Bisa Picu Risiko Depresi hingga 50 Persen Lho...
"Hubungan ini tetap signifikan bahkan setelah disesuaikan dengan berbagai faktor perancu," tulis para peneliti dalam laporan tersebut. Kesimpulan ini diperoleh dari tinjauan terhadap sembilan studi dengan total lebih dari 79.700 peserta.
Penelitian tersebut mengajukan beberapa mekanisme yang menjelaskan kaitan antara UPF dan depresi. Junk food dapat memicu lonjakan gula darah yang berdampak pada suasana hati, stres, dan kecemasan. UPF juga kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B, vitamin D, magnesium, dan asam lemak omega-3 yang berperan dalam fungsi otak. Hubungan usus dan otak menjadi faktor lain yang disorot.
Meski risikonya jelas, mengurangi makanan olahan, junk food, hingga makanan UPF jelas tidak mudah karena makanan ini sangat mudah ditemui dan menyumbang sekitar 55% total kalori dalam pola makan warga di beberapa negara. Salah satunya di Amerika Serikat.
Dr. Eva Selhub dari Harvard Health Publishing menyarankan pola makan 'clean' selama dua hingga tiga minggu tanpa gula dan makanan olahan.
"Pada dasarnya, jika makanan itu datang dalam kotak kemasan atau kantong, sebaiknya hindari," ujarnya. ***