Ketum PPP Sebut Info Serbuan TKA Cina Berlebihan, Netizen Malah Kritik dan Sebut Ini

RIAU24.COM -  Selasa 25 Desember 2018, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy atau akrab disapa Romi komentari soal kabar sebuan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China ke Indonesia. Tanggapannya tersebut dimuat Romi lewat instagramnya @romahurmuziy.

"Benarkah Tenaga Kerja Cina menyerbu Indonesia sebagaimana yang dilebih-lebihkan oleh kelompok oposisi? Faktanya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal cina di Indonesia jumlahnya hanya 24.000 atau 0,01 % jika dibandingkan dengan 264 Juta penduduk Indonesia," sebut Ketum PPP ini. 

"Bandingkan dengan TKI kita di Singapura yang berjumlah 1,8 Juta orang atau hampir Sepertiga dari 5,6 juta penduduk Singapura, tapi tidak pernah kemudian orang Singapura merasa dijajah Indonesia. Mari bagikan Informasi ini ke kawan-kawan kita, ke keluarga kita agar jangan sampai mereka percaya terhadap Isu-isu dan hoax yang sengaja disebarkan untuk menakut-nakuti masyarakat. #PolitikGenderuwo #LawanHOAX," tutup @romahurmuziy diunggahannya tersebut. 

Namun pernyataan Ketum PPP itu malah dikritik netizen atau warganet. @yusuf_sutrisno: "Mohon maaf Bapak, dalam hal ini bukan quantity yang kami maksud. Dengan jumlah orang asing yang ada di negeri kita tetapi mereka memegang kendali perekonomian kita. Berbanding berbalik dengan kita yang berada di negara asing. Kebanyakan hanya sebatas TKI / pekerja kasar/ bukan level manajerial / pengusaha seperti orang asing yang berada di negara kita. Terima kasih Pak semoga selalu sehat dan dapat memperjuangkan suara rakyat indonesia."

@adiwie_psf_03: "Sekrg tidk bisa lgi mereka monopoli, kita yg harus saling belanja di toko atau di lapak orang kita secara berlahan kita akan maju.. jgn pesimis kita mampu harus optimis good job om romahurmuziy."

@dhekamerdekawan: "Perbandingan yang Q tidak masuk akal."