Menu

Waspada, Kebanyakan Minum Air Putih Akan Alami 4 Hal Buruk ini

M. Iqbal 20 Mar 2019, 07:39
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Air bagi tubuh memang sangat dibutuhkan. Apalagi, air merupakan komponen terbesar penyusun tubuh. Tak hanya memaksimalkan kerja organ vital, air juga bermanfaat menyeimbangkan cairan di dalam tubuh agar terhindar dari risiko dehidrasi. 

Tapi, kurang maupun kebanyakan minum air putih sama-sama berakibat buruk bagi tubuh, khususnya ginjal. Konsumsi air putih harus benar-benar diperhatikan. Guna memenuhi cairan tubuh, manusia membutuhkan 1,5 sampai 2,5 liter air setiap hari. 

Tapi, jika dikonsumsi berlebihan, cairan yang menumpuk di dalam tubuh bisa menyebabkan keracunan cairan alias hyponatremia yang mengakibatkan gangguan kesehatan. 
zxc1

Dilansir dari Okezone.com, Rabu 20 Maret 2019, ini dampak lain jika konsumsi air putih berlebihan?

1. Gangguan jantung
Jantung merupakan salah satu organ vital yang memiliki fungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Tapi, konsumsi air berlebihan menyebabkan volume darah meningkat sehingga memberatkan kerja jantung. Hal itu berdampak buruk pada peningkatan tekanan pada pembuluh darah yang bisa berakibat gangguan jantung serius.

2. Pembengkakan sel tubuh

Asupan air yang terlalu banyak bisa menyebabkan pengenceran darah sehingga kadar elektrolit lebih rendah dari yang ada di dinding sel. Untuk mengembalikan keseimbangannya, air akan mengisi sel tubuh sehingga menyebabkan pembengkakan. Dalam kondisi terburuk, hal ini mengakibatkan masalah serius, seperti kejang dan mual.
zxc2

3. Gangguan ginjal
Minum terlalu banyak air bisa memicu gangguan ginjal. Pengenceran darah yang terjadi membuat ginjal tidak mampu menyaring sampah dengan baik untuk menjaga keseimbangan natrium. Hal itu dapat menyebabkan kelelahan, mual, dan sering buang air kecil.

4. Buang air kecil berlebihan
Terakhir, jika terlalu banyak asupan air membuat saluran kencing bekerja lebih keras. Hal itu dapat berdampak pada meningkatnya frekuensi air seni. Selain itu, hal tersebut juga berdampak pada dehidrasi karena terlalu banyak cairan yang terbuang bersama urine.