Menu

Taiwan Marah Besar, Dua Jet Tempur China Terobos Garis Batas

Satria Utama 1 Apr 2019, 09:08
Jet Tempur China
Jet Tempur China

RIAU24.COM -  TAIPEI - Dua pesawat jet tempur J-11 China kembali melakukan provokasi dengan melintasi "median line (garis tengah)" Selat Taiwan yang memisahkan kedua wilayah. Hal ini memicu kemarahan Taipei dan menyebut tindakan militer China sudah sangat sembrono.

"Pada pukul 11 ​​pagi, 31 Maret, dua jet PLAAF J-11 melanggar perjanjian secara diam-diam yang telah lama diadakan dengan melintasi median line Selat Taiwan," kata Kementerian Luar Negeri setempat di Twitter, seperti dikutip Sindonews dari South China Morning Post, Senin (1/4/2019).

“Itu adalah tindakan yang disengaja, sembrono dan provokatif. Kami telah memberi tahu mitra regional dan mengutuk China atas perilaku seperti itu," lanjut kementerian tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan Taipei mengerahkan pesawat-pesawat tempurnya sendiri dan menyiarkan peringatan setelah dua jet tempur J-11 melintasi "median line" Selat Taiwan.

Taipei menggambarkan "serangan" terbaru China sebagai tindakan yang disengaja. Juru bicara Kantor Kepresidenan Alex Huang menyebut penerbangan itu provokatif dan merusak status quo lintas-selat. Pemerintah maupun militer Beijing belum berkomentar atas aksi kedua jet tempurnya yang mendekati Taipei.

Penerbangan kedua jet tempur itu terjadi seminggu setelah AS mengerahkan kapal perang dan kapal penjaga pantai melintasi Selat Taiwan, yang membuat Beijing marah.

Meskipun Selat Taiwan adalah jalur perairan internasional, namun China sering kali tersingkir ketika AS atau kapal-kapal angkatan laut Barat lainnya melewatinya.

Beijing melihat Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya yang membangkang dan berusaha untuk menyatukan kembali. Kedua pihak terpisah sejak berakhirnya perang saudara pada tahun 1949.***

 

R24/bara