Menu

Buntut Konflik Lahan, Warga 3 Desa di Sarolangun Jambi, Ramai-ramai Bakar Kantor PT Samhutani

Siswandi 3 Apr 2019, 23:52
Api membumbung tinggi dari bangunan beskem milik PT Samhutani yang dibakar warga di Jambi. Foto: int
Api membumbung tinggi dari bangunan beskem milik PT Samhutani yang dibakar warga di Jambi. Foto: int

RIAU24.COM -  Ratusan warga tiga desa di Kabupaten Sarolangun, Jambi, menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor PT Samhutani, Rabu 3 April 2019 sore tadi. Warga tersebut berasal dari Desa Ladang Panjang, Tanjung Rambai dan Muara Indung, Kecamatan Sarolangun. Namun unjuk rasa itu berakhir dengan aksi pembakaran kam milik perusahaan.

Menurut informasi, aksi unjuk rasa itu merupakan bentuk kemarahan warga, terkait konflik lahan dengan pihak perusahaan, yang tak pernah menemukan penyelesaikan.

Awalnya, ratusan massa mendatangi beskem dan Kantor Perusahaan PT Samhutani.  Namun dari pihak perusahaan, tidak ada yang yang menyambut kedatangan warga. Diduga, hal itu membuat massa jadi kian tersulut emosinya.

Dilansir sindonews, warga yang kesal langsung bertindak anarkis dengan membakar kantor milik PT Samhutani yang bergerak di bidang perkebunan kayu itu. Dalam aksi itu, beskem berikut kantor akhirnya rusak akibat dilalap api.

"Ya pak, tadi ada warga Ladang Panjang, Tanjung Rambai dan Muara Indung aksi di PT Samhutani," ungkap salah satu karyawan yang tidak mau disebut namanya.

Saat dikonfirmasi, Kapores Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana, mengatakan ihaknya sedang melakukan penanganan. "Masih dalam penanganan," terangnya. ***