Menu

BPN Minta Partai Demokrat Transparan Soal Pertemuan AHY Bertemu Jokowi

Riko 3 May 2019, 15:29
Andre Taulany
Andre Taulany

RIAU24.COM -  Jubir BPN Andre Rosiade menghormati keputusan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memenuhi undangan silaturahmi dari Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis 2 Mei 2019 kemarin. 

Kendati masih berada di barisan pendukung Prabowo-Sandi, BPN memang tidak melarang anggota koalisinya untuk bertemu siapa-siapa. ’’Setiap orang punya hak untuk bertemu dengan siapa pun. Kami tidak melarang, dan akan kami hormati,’’ ujarnya kemarin melansir dari JPNN. 

Andre menjelaskan, pihaknya tidak akan mempertanyakan komitmen Partai Demokrat dalam koalisi. Selama ini, mereka memang tidak pernah goyah ketika masuk di koalisi Adil dan Makmur Prabowo-Sandi.

Namun, Andre berharap Partai Demokrat bisa menyampaikan secara transparan materi pembicaraan AHY dengan Jokowi. ’’Agar tidak menjadi bahan goreng-gorengan pihak yang tidak bertanggung jawab,’’ imbuhnya. 

Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan pertemuan antara dua pihak yang berseberangan setelah pelaksanaan pemilu merupakan hal biasa. Sebab, pada hakikatnya, persaingan dan kontestasi telah usai.

Moeldoko mengakui, dari segi komposisi, sebetulnya koalisi pemerintah yang saat ini mencapai 60 persen kursi DPR sudah cukup. Namun, menurut dia, semakin besar koalisi akan semakin kuat. Dengan begitu, pemerintahan bisa berjalan efektif. ’’Kalau bisa (koalisi, Red) di atas 80, kenapa harus 60,” selorohnya.

Halaman: Lihat Semua