Menu

Catat, Ini Pernyataan Menteri Yasonna Laoly, Siap Mundur Jika Ronny Sompie tak Bersalah

Siswandi 30 Jan 2020, 23:11
Yasonna Laoly
Yasonna Laoly

RIAU24.COM -  Heboh tentang teka-teki keberadaan politisi PDIP Harun Masiku, tersangka kasus suap PAW DPR RI, tampaknya terus berlanjut. Kali ini, Menkum HAM Yasonna Laoly menyatakan siap mundur dari jabatannya jika tak ada kesalahan dari pihak Imigrasi terkait Harun Masiku. 

Yasonna merasa yakin terjadi kesalahan pada pihak Imigrasi, terkait perlintasan Harun Masiku yang hingga kini masih saja disorot.

"Ya orang nggak salah gimana? Kalau (Ronny) nggak salah, saya yang mundur dari menteri, karena saya yakin (Ronny) salah," lontar Yasonna di kompleks parlemen, Jakarta Selatan, Kamis 30 Januari 2020.

Pernyataan itu dilontarkannya menanggapi pertanyaan awak media, terkait kemungkinan tim independen yang dibentuk apabila tidak menemukan kesalahan dalam perlintasan Harun Masiku. 

Dalam kesempatan itu, Yasonna mengakui dirinya sempat ditegur Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Mensetneg. Teguran itu muncul karena adanya simpang siur data tentang keberadaan Harun Masiku. 

"Pak Presiden bilang hati-hati, melalui Mensesneg hati-hati Pak Menteri dicek ulang, dicek ulang. Tapi kalau saya nggak percaya, dirjen menyampaikan dan direktur TI siapa lagi yang saya percaya. Masa saya pergi ke Bandara Soetta sana untuk cek kenapa bisa begitu. Saya kan percaya kepada data," tambahnya, dilansir detik.

Sementara di sisi lain, apa yang dilontarkannya kepada publik terkait keberadaan Harun Masiku, sama dengan apa yang diterimanya dari Dirjen Imigrasi. 

"Coba cek saya bikin statement tanggal sehari berikutnya, tanggal 16 dirjen lagi menyampaikan sesuatu, dirjen pada hari berikutnya juga menyampaikan sama. Iya kan. Kecuali saya misalnya apa namanya menutupi, itu sebab kalau saya menutupi. Tapi nggak mungkin saya lakukan itu," jelasnya lagi.

Menurut Yasonna, dirinya telah membentuk tim independen untuk mengusut keterlambatan data tersebut. Dari situ dia lalu menegaskan ada kesalahan dari Dirjen Imigrasi Ronny Sompie. 

"Kemarin saya undang tim independen supaya fair dan supaya fair mereka, maka dirjen dan TI-nya harus difungsionalkan," katanya.

"Makanya saya bilang bentuk tim independen. Lebih fair. Tadi saya ketemu BSSN. Dia mau di belakang, sudah mengirimkan ahli. Saya bilang oke masuk, Bareskrim cyber kalau Ombudsman tidak mau ya nggak usah. Tapi kan saya mau supaya betul-betul transparan kan yang saya nggak suka ada orang berasumsi seolah-olah saya itu melindungi, bukan melindungi," imbuhnya.

Sebelumnya, Yasonna jadi sorotan terkait simpang siur keberadaan tersangka KPK Harun Masiku yang masih jadi buron. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua menteri dan pejabat berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan.

"Saya hanya ingin, saya hanya pesan, titip kepada semua menteri, semua pejabat, kalau membuat statement itu hati-hati," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/1).

Jokowi meminta semua jajarannya berhati-hati dalam menyampaikan informasi. Dia meminta semua pihak kembali mengecek data maupun informasi yang diberikan oleh anak buahnya.

"Terutama yang berkaitan dengan angka-angka, terutama yang berkaitan dengan data, terutama yang berkaitan dengan informasi. Hati-hati, hati-hati. Jangan sampai informasi dari bawah langsung diterima tanpa cross-check terlebih dulu," ingat Jokowi ketika itu. ***