Menu

Dewan Bengkalis Harap Pelabuhan BSSR Jadi Perhatian Khusus Pemkab Bengkalis

Dahari 21 Mar 2020, 13:07
Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Surya Budiman (foto/Hari)
Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Surya Budiman (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Surya Budiman meminta Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus corona di Bengkalis. 

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini kembali mengatakabahwa kewaspadaan itu harus ditingkatkan terutama di Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru kecamatan Bantan.

zxc1

Pasalnya ujar Surya, berdasarkan informasi yang diperolehnya penyebaran virus corona rentan di bawa ke dalam negeri oleh seseorang yang terjangkit saat berada di luar wilayah negeri di Indonesia ini.

"Berharap Pemerintah Bengkalis meningkatkan lagi kewaspadaan dalam menghadapi penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Bengkalis. Baik peningkatan seperti peralatan check suhu tubuh yang memadai di pelabuhan-pelabuhan terutama pelabuhan internasional Selat Baru. Berdasarkan data yang kami terima virus ini bersifat imported case yakni berasal dari luar. Bisa jadi karena sedang bekerja atau berpergian ke negeri jiran," ujarnya, Sabtu 21 Maret 2020.

zxc2

Menurut Surya, Pemerintah Bengkalis layak menyediakan tempat karantina. Hal itu mengingat ramainya ke pulang warga dari Malaysia melalui Bengkalis. Bukan tidak mungkin, lepas dari pemeriksaan suhu tubuh di kemudian hari ia mengalami keluhan layaknya seseorang terindikasi virus.

"Kami berharap kepada instansi terkait untuk menyediakan fasilitas karantina bagi penumpang yang baru tiba di pelabuhan-pelabuhan yang ada di kabupaten Bengkalis terutama yang melayani pelayaran keluar negeri. Bila perlu ditutup untuk sementara waktu, itu langkah pengendalian," katanya lagi.

Senada juga disampaikan anggota DPRD H. Mawardi. Mawardi mengaku bahwa dirinya banyak dihubungi warga terhadap kekhawatiran kepulangan penumpang dari BSSR.

Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Bengkalis ini berujar, kekhawatiran warga terhadap aktivitas keberangkatan di BSSR wajar. Apalagi pelabuhan BSSR melayani rute ke Negeri Jiran Malaysia yang tak lain merupakan daerah terjangkit virus corona.

"Setelah mendapat laporan dari warga kami langsung menghubungi pihak Dinas Perhubungan, kami dikabarkan bahwa sejak besok aktifitas di pelabuhan BSSR ditutup untuk sementara waktu sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran covid-19," ungkap Mawardi. 

Mawardi berharap Pemerintah memperhatikan fasilitas kesehatan untuk antisipasi corona. Selain itu, perhatian juga harus diberikan terhadap tenaga medis baik perawat dan dokter yang menangani suspect.

"Kita sangat mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan kita baik para dokter, perawat dan unsur lainnya yang bekerja dengan baik untuk membantu pasien suspect covid-19. Kita akan mendorong agar pemerintah kabupaten Bengkalis menjamin ketersediaan fasilitas yang diperlukan dan meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan kita," pungkas Mawardi. (R24/Hari)