Menu

Cegah Penyebaran Covid-19, TP-PKK Inhil Bagikan Masker ke Masyarakat

Ramadana 15 Apr 2020, 18:54
TP-PKK Inhil di bawah kepemimpinan Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, menggalakkan kegiatan Peduli Covid-19, dengan memproduksi masker kain buatan tangan (foto/Rgo)
TP-PKK Inhil di bawah kepemimpinan Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, menggalakkan kegiatan Peduli Covid-19, dengan memproduksi masker kain buatan tangan (foto/Rgo)

RIAU24.COM - INHIL- Selaku mitra pemerintah sebagai organisasi kemasyarakatan, TP-PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tidak tinggal diam terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia.

TP-PKK Inhil di bawah kepemimpinan Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, menggalakkan kegiatan Peduli Covid-19, dengan memproduksi masker kain buatan tangan.

zxc1

Saat ini diketahui Kota Pekanbaru sudah berada di zona merah sehingga diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Oleh sebab itu, daerah yang belum terjangkit diharapkan dapat membantu menekan penyebaran virus ini.

"Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena wabah ini. Memang di Inhil tidak ada yang positif, mari kita pertahankan kondisi ini. Berinisiatif membantu pemerintah membuat masker kain dan membagikan kepada masyarakat secara gratis. Masker merupakan salah satu alat pelindung diri supaya kita tidak tertular," terang Ketua TP-PKK Inhil, Selasa 14 April 2020.

zxc2

Kegiatan ini dilatar belakangi atas keprihatinan Ketua TP-PKK Inhil karena banyaknya masyarakat yang masih tidak menggunakan masker. Menurutnya kemungkinan akibat kelangkaan, karena petugas kesehatan yang sangat membutuhkan masker ini.

"Untuk itu kami mengajak kepada masyarakat yang mampu supaya bisa sama-sama berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu, baik dalam hal masker maupun kebutuhan lainnya mengingat banyaknya warga kita yang saat ini perekonomiannya sangat terganggu," papar Istri Orang Nomor Satu di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini.

Zulaikhah juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kebersihan diri dengan cara cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah beraktivitas, menjaga kebersihan lingkungan, tetap di rumah jika tidak ada keperluan, dan tidak berkumpul dengan orang banyak.

"Kalau kita menyadari, ini semua adalah tanggung jawab kita bersama. Kita tidak boleh menunggu, di Tembilahan ini nampaknya tunggu banyak korban dulu baru kita bergerak. Masyarakat masih santai sekali keluar tanpa masker, masker itu salah satu pencegahan, pencegahan itu dilakukan sebelum terjadi," pungkasnya. (R24/Rgo)