Menu

Nadiem Kaget Setelah Mengetahui Hal Ini, Netizen: Rezim Kaget Kaget kaget...

Ryan Edi Saputra 3 May 2020, 14:15
Nadiem Makarim
Nadiem Makarim

RIAU24.COM - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengaku kaget ketika mengetahui masih ada sejumlah daerah di Indonesia yang belum dialiri listrik. Ia pun menyadari parahnya ketimpangan antar daerah di Indonesia.

Nadiem mengungkapkan itu ketika menceritakan soal hambatan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diterapkan sejak pandemi Covid-19 melanda. Ia mendapat begitu banyak laporan terkait halangan yang dihadapi guru maupun siswa.

Ketika awalnya diterapkan sistem belajar daring, kata dia, banyak keluhan yang masuk terkait keterbatasan sinyal internet di daerah. Ada pula soal terbatasnya kuota internet para siswa.

Lantas, pihaknya berupaya berinovasi dengan memanfaatkan TVRI agar semua siswa tetap bisa belajar dari rumah. Konten-konten pendidikan ditayangkan di televisi milik negara itu setiap hari. Ternyata, keluhan masih tetap muncul.

“Ada yang bilang tidak punya sinyal televisi. Bahkan ada yang bilang tidak punya listrik. Itu bikin saya kaget luar biasa,” kata Nadiem dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020 yang disiarkan secara daring di kanal YouTube Kemendikbud, Sabtu (2/5/2020) melansir idtoday.

Nadiem mengaku, kondisi seperti itu sungguh tak terbayangkan sebelumnya, apalagi baginya yang hidup di ibu kota Jakarta. Ia pun menyadari besarnya masalah yang harus diatasi guna mewujudkan pendidikan yang merata.

“Pembelajaran nomor satu adalah jurang atau ketidakmerataan di Indonesia itu luar biasa,” katanya, menyampaikan evaluasi penerapan PJJ.

Dalam kondisi krisis seperti ini, lanjut dia, kesenjangan itu tampak semakin nyata. Mulai dari kesenjangan terhadap akses internet hingga kesenjangan ekonomi itu sendiri.

Baginya, fakta kesenjangan itu adalah sebuah alarm bagi pemerintah bahwa, “Jarak antara the haves (si kaya) dan the have-not (si miskin) itu besar sekali,” katanya.

Untuk itu, imbuhnya, bantuan harus diberikan kepada daerah-daerah yang dalam kondisi demikian. 

Menanggapi kekagetan Mendikbud ini, menjadi bulan-bulanan oleh warganet dalam media sosial twitter, berikut benerapa komentarnya,

“Rezim Kagetan!,” @Pamungkas535

“ga bapak ga anak buah, cuma bisa kaget doang..lu tinggal dan lahir dimana..?,” kicau akun @gerinisk

“semua akan jd kaget pada waktu nya,” @alpachino

“Hahahahaha kirain pemimpinnya doang yg kagetan, anak buahnya juga kagetan, Tiati kena penyakit jantung lu, kagetan mulu.,” @_Imamhar

“Kabinet kaget kaget kaget,” @masfick. ***