Menu

Lebih Dari 100 Ribu Orang Meninggal Akibat Virus Corona, Negara Ini Jadi Pusat Kematian dan Infeksi Virus di Dunia

Devi 28 May 2020, 14:09
Lebih Dari 100 Ribu Orang Meninggal Akibat Virus Corona, Negara Ini Jadi Pusat Kematian dan Infeksi Virus di Dunia
Lebih Dari 100 Ribu Orang Meninggal Akibat Virus Corona, Negara Ini Jadi Pusat Kematian dan Infeksi Virus di Dunia

Realitas nyata hari Rabu datang ketika hanya setengah dari orang Amerika mengatakan mereka akan bersedia untuk divaksinasi jika para ilmuwan berhasil mengembangkan vaksin, menurut sebuah jajak pendapat baru yang dirilis pada hari Rabu dari The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research. Vaksin masih 12-18 bulan lagi, menurut banyak pakar kesehatan.

Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular top negara itu, mengeluarkan peringatan keras setelah menonton video yang memperlihatkan kerumunan orang berkumpul di pesta biliar di Missouri selama akhir pekan.

"Kami memiliki situasi di mana Anda melihat kerumunan seperti itu tanpa topeng dan orang-orang berinteraksi. Itu tidak bijaksana dan itu mengundang situasi yang bisa lepas kendali," katanya dalam wawancara Rabu di CNN.

"Jangan mulai melompati beberapa rekomendasi dalam pedoman karena itu benar-benar menggoda nasib dan meminta masalah."

Pakar kesehatan masyarakat lainnya memperingatkan bahwa lebih banyak kematian akan terjadi.

"Terlepas dari kerugian mengerikan yang terlihat dan banyak kesulitan yang dihadapi orang Amerika sampai saat ini dalam pandemi ini, kita mungkin masih hanya pada tahap awal," kata Josh Michaud, associate director kebijakan kesehatan global dengan Kaiser Family Foundation di Washington. "Di AS, kita bisa melihat pandemi musim panas yang panjang dengan pembakaran kasus dan kematian yang lambat. Ada juga alasan untuk khawatir tentang gelombang infeksi baru di musim gugur. Jadi, kita pasti tidak keluar dari hutan namun."

Halaman: 123Lihat Semua