Menu

Perusahaan Prancis Bersiap Menghadapi Boikot Dari Pemerintah Arab Terkait Komentar Mengerikan Terhadap Pemenggalan Guru Sejarah Oleh Ekstremis Chechnya

Devi 27 Oct 2020, 12:00
Perusahaan Prancis Bersiap Menghadapi Boikot Dari Pemerintah Arab Terkait Komentar Mengerikan Terhadap Pemenggalan Guru Sejarah Oleh Ekstremis Chechnya
Perusahaan Prancis Bersiap Menghadapi Boikot Dari Pemerintah Arab Terkait Komentar Mengerikan Terhadap Pemenggalan Guru Sejarah Oleh Ekstremis Chechnya

zxc1

Setelah pembunuhan mengerikan guru Samuel Paty oleh seorang ekstremis Chechnya, Macron bersumpah bahwa Prancis tidak akan menyerah seperti yang terjadi pada tahun 2015, dimana sebuah kartun Nabi Muhammad memicu serangan mematikan pada majalah satir Charlie Hebdo dan yang ditunjukkan Paty ke kelasnya.

Macron memuji Paty sebagai "pahlawan" karena mewakili nilai-nilai sekuler dan pemikiran bebas dari republik Prancis, yang mencakup hak yang telah lama disayangi untuk mengejek agama.

"Dia dibunuh karena para militan ingin mengambil masa depan kita," Macron mengatakan pada peringatan untuk Paty.

"Mereka tidak akan pernah memilikinya."

Halaman: 123Lihat Semua