Menu

Saat Meresmikan Pos TNI AL Di Selatbaru, Pj Bupati Syahrial Abdi: Garis Laut Pantai Sepanjang 446 Km

Dahari 19 Jan 2021, 12:48
Peresmian Pos TNI AL di Selatbaru
Peresmian Pos TNI AL di Selatbaru

RIAU24.COM - BENGKALIS - Penjabat Bupati Bengkalis Syahrial Abdi menyampaikan bahwa, koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini antara pemerintah daerah bersama TNI angkatan laut.

Supaya dapat terus di tingkatkan dalam wujud pembangunan daerah. Baik dalam fungsi pengamanan wilayah kedaulatan NKRI, maupun mendukung terciptanya iklim kondusif dalam tatanan social masyarakat di Kabupaten Bengkalis.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi saat menghadiri peresmian Pos Angkatan Laut Muntai Posmat Bantan Tengah, Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Selasa 19 Januari 2021.

"Pembangunan pos TNI AL ini menurut kami sangatlah penting dan strategis dalam upaya pengamanan wilayah perairan Bantan Kabupaten Bengkalis dari ancaman kegiatan illegal yang dilakukan oleh warga Indonesia maupun oleh warga asing,"ungkap Syahrial Abdi.

"Kami pemerintah Kabupaten Bengkalis tentunya sangat berterima kasih kepada bapak Danlanal Dumai beserta seluruh jajaran TNI AL yang selama ini telah banyak membantu mem-back up masalah keamanan khususnya wilayah perairan Kabupaten Bengkalis,"ujarnya.

Menurut Syahrial Abdi, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa wilayah Kabupaten Bengkalis terdiri dari pulau dan daratan serta memiliki kawasan pesisir dan laut dengan garis pantai sepanjang ± 446 KM. 

Kemudian sebelah Utara dan sebagian sebelah timurnya pula berhadapan langsung dengan Selat Malaka sebagai jalur pelayaran internasional paling sibuk di dunia.

"Kabupaten Bengkalis juga berada pada kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT),"ujarnya.

"Kami berharap, keberadaan pos TNI AL di Selat Baru, kedepan dapat bermanfaat bukan hanya segi keamanan, politik dan sosial, akan tetapi juga dapat bersinergi dengan instansi terkait dalam melaksanakan pembinaan masyarakat pesisir melalui pemberdayaan potensi maritim yang dapat dijadikan sebagai penopang kehidupan masyarakat pesisir dalam menjaga kedaulatan NKRI serta pembangunan daerah,"pungkasnya.