Menu

Mengenal Akar Wangi, Tanaman Yang Mampu Mencegah Longsor

Devi 31 Jan 2021, 00:53
Foto : VOI
Foto : VOI

RIAU24.COM -  Longsor merupakan salah satu bencana yang paling mengancam di musim hujan. Beberapa daerah di Indonesia bahkan mengalami hal ini. Terakhir, longsor terjadi di Kota Kupang pada Senin 25 Januari dini hari.

Tanah longsor sebenarnya dapat dicegah dengan berbagai cara, salah satunya dengan menanam tanaman yang mampu mencegah longsor dan erosi. Presiden Indonesia Joko Widodo juga berencana mencari beberapa tanaman pencegah longsor.

“Saya kira tanaman akar wangi, saya akan cari bibit dan bibit sebanyak-banyaknya agar bisa kita tanam, terutama di Kabupaten Lebak dan Bogor,” kata Presiden saat menerima sejumlah kepala daerah di Istana Merdeka, Jakarta. , Rabu, 8 Januari seperti dikutip Antara. dari situs bnpb.go.id.

ZXC1

Vetiver sering digunakan untuk mencegah longsor. Tumbuhan ini memiliki beberapa nama, mulai dari kegunaan, akar babau, akar banda, rarawestu, dan masih banyak lagi.

Tanaman dengan nama latin Chrysophogon Zizaionide ini juga memiliki beberapa manfaat lain, misalnya daunnya dapat menyerap karbon, mengusir hama, bahkan dapat digunakan sebagai alas kertas.

Sedangkan akar dapat mengikat tanah, sehingga dapat mencegah longsor, banjir, meningkatkan kualitas air, melindungi infrastruktur, menyerap racun, dan menyuburkan tanah.

Meski memiliki beragam manfaat, di Indonesia tanaman ini hanya digunakan sebagai penghasil minyak atsiri. Padahal di luar negeri, tumbuhan ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan ekologi dan fitoremediasi (memperbaiki lingkungan dengan tumbuhan).

Akar wangi juga dapat digunakan untuk stabilisasi tebing dengan teknologi Vetiver Grass Technology (VGT) atau teknologi Vetiver System (VS). VS adalah teknologi sederhana dan berbiaya rendah yang memanfaatkan tanaman Vetiver hidup untuk konservasi tanah dan air serta perlindungan lingkungan.

Selain murah, teknologi ini praktis, mudah perawatannya, dan sangat efektif dalam mengendalikan erosi dan sedimentasi tanah, menghemat air, serta menstabilkan dan merehabilitasi lahan.

VS juga mudah dikendalikan karena tidak menghasilkan bunga dan biji, sehingga tidak tumbuh liar seperti alang-alang. Yang membuat Vetiver istimewa adalah sistem akarnya. Tanaman ini memiliki akar berserat dan mampu menusuk tanah, bahkan akarnya bisa mencapai 5,2 meter dan menembus tanah keras berbatu dan lapisan keras lainnya setebal 15 cm.

Akar ini bekerja seperti besi kolom yang menembus lapisan tekstur tanah. Pada saat yang sama, akar juga menahan partikel tanah dengan akarnya. Kondisi ini mampu mencegah terjadinya erosi akibat angin dan air.