Menu

Cerita Gus Dur Punya Hubungan Dengan Yahudi

Azhar 5 Feb 2021, 14:25
Abdurrahman Wahid. Foto: Istimewa/Internet
Abdurrahman Wahid. Foto: Istimewa/Internet

RIAU24.COM -   Presiden RI Abdurrahman Wahid dianggap banyak orang sebagai kepala negara paling kontroversi di Tanah Air.

Salah satu penyebabnya ketika dia pernah berkeinginan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dikutip dari historia.id, Jumat, 5 Februari 2021.

Langsung saja banyak pihak yang bereaksi keras padanya. Itu lantaran aksi yang dilontarkan secara spontan saat acara di Bali tersebut terjadi selang beberapa hari setelah pelantikan presiden.

Keinginannya itu lantaran sudah terlalu lama melihat penderitaan rakyat Palestina. Kondisi itu diperparah dengan aksi negara-negara Arab yang tak sejalan.

Bahkan beberapa negara seperti Mesir dan Jordania mengadakan perdamaian dan hubungan diplomatik dengan Israel. Bahkan beberapa negara lain mengadakan hubungan perdagangan.

Rasa empati Gus Dur ini berawal ketika dirinya hadir dalam acara penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan Jordania tahun 1994.

Dia dan beberapa temannya mendapat undangan langsung dari Perdana Menteri Yitzhak Rabin. Disana, Gus Dur berienteraksi dengan banyak orang dari berbagai kalangan. Termasuk orang Yahudi.

Orang-orang itu mengatakan kepada Gus Dur bahwa kalau Indonesia ingin berperan dalam membantu proses perdamaian antara Palestina dan Israel, tidaklah mungkin tanpa mempunyai hubungan diplomatik dengan kedua belah pihak bertikai.

Dari latar belakang inilah gagasan Gus Dur tentang hubungan dengan Israel muncul. Namun sayang, hingga akhir hayatnya impiannya itu belum menjadi kenyataan.