Menu

Pengakuan Tak Terduga dari Napi Teroris Poso, Beberkan Target Peledakan

Azhar 15 Apr 2021, 09:52
Ilustrasi teroris. Foto: Internet
Ilustrasi teroris. Foto: Internet

RIAU24.COM -  Salah satu narapidana yang divonis penjara 2 tahun karena kasus terorisme, Irham membeberkan rencana aksi keji dari para pelaku teroris.

Terutama terkait calon pengantin untuk amaliyah di Kabupaten Morowali tahun 2019 silam.

Irham blak-blakan menyebutkan jika dirinya adalah salah satu calon pengantin yang disebutkannya.

"Dan saya salah satu calon pengantin untuk amaliyah di Morowali tahun 2019. Saya sudah siap dan sudah dibekali dengan bom," ujarnya dikutip dari kumparan.com, Rabu, 14 April 2021.

Tambahnya, sasaran dia saat itu adalah aparatur negara, diskotek, tempat kantor Polisi, tempat TNI, dan kantor Bupati.

Beruntung rencana itu tercium aparat sehingga ia ditangkap pada 14 September 2019.

Irham kembali bercerita, keterlibatannya pada rencana aksi amaliyah itu ketika ia pertama kali melakukan kontak hubungan dengan sejumlah orang dari Ansharut Daulah Islamiyah.

Ketika itu, ia mengaku masih menjalani proses hukum dalam Rutan.

"Saya berkomunikasi dengan mereka dan diajak. Ketika saya saat itu sudah bebas, mereka mau jemput saya untuk bergabung dengan mereka di sana," sebutnya.

"Dan, saat itu mereka biayai saya dengan besar, yaitu dana Rp500 ribu untuk perjalanan pergi melaksanakan aksi amaliyah di Morowali," ujarnya.